Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 10 Orang Terkaya di China, Jack Ma Nomor 2

Kompas.com - 20/02/2018, 06:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Lembaga riset Wealth-X baru-baru ini merilis daftar orang-orang terkaya di China untuk tahun 2018. China sendiri merupakan rumah bagi 10 persen orang-orang terkaya di dunia, 94 persen di antaranya memperoleh kekayaan dari hasil jerih payahnya sendiri.

Mengutip Business Insider, Selasa (20/2/2018), dalam beberapa tahun terakhir populasi miliarder China tumbuh sangat pesat.

Hal tersebut sejalan dengan perkembangan yang pesat pula di sektor teknologi, ritel, dan properti.

Secara rata-rata, miliarder China memiliki kekayaan sebesar 2,7 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 36,4 triliun.

Baca juga: Anggota DPR: Orang Kaya Punya Mobil Saja Pakai BBM Subsidi, Masa Nelayan

Berikut 10 orang terkaya di Tirai Bambu versi Wealth-X:

1. Ma Huateng (Pimpinan Tencent Holdings)
Kekayaan: 41,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 564,3 triliun

2. Jack Ma (Pimpinan Eksekutif Alibaba Group)
Kekayaan: 40,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 542,7 triliun

3. Hui Ka Yan (Pimpinan Evergrande Real Estate Group)
Kekayaan: 27,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 371,2 triliun

4. Yang Hui Yan (Wakil Pimpinan Country Garden Holdings)
Kekayaan: 20,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 279,4 triliun

5. Wang Jian Lin (Pimpinan Dalian Wanda Group)
Kekayaan: 18,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 244,3 triliun

6. Ding Lei atau William Ding (CEO NetEase)
Kekayaan: 17,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 232,2 triliun

7. Li He Jun (Pimpinan Hanergy Holding Group)
Kekayaan: 15,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 209,25 triliun

8. Lei Jun (Pimpinan Xiaomi)
Kekayaan: 15,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 203,85 triliun

9. Zhang Zhi Dong (Penasihat Tencent Holdings)
Kekayaan: 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 202,5 triliun

10. Yan Jie He (Pendiri China Pacific Construction Group)
Kekayaan: 14,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 190,3 triliun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com