Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Latar Belakang Jokowi Bawa Orang-orang Penting ke Tanah Abang?

Kompas.com - 03/03/2018, 13:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tamu-tamu kenegaraan hingga petinggi perusahaan kelas dunia yang berkunjung ke Indonesia, kerap kali diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengunjungi salah satu pusat penjualan tekstil terbesar di Asia Tenggara yakni Pasar Tanah Abang.

Sebut saja Presiden Filipina Rodrigo Duterte, hingga Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional International Moneter Fund (IMF) Christine Lagarde diajak blusukan oleh Presiden.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, ada alasan kuat mengapa Presiden Jokowi gemar mengajak tamu pentingnya berkunjung ke Pasar Tanah Abang

"Untuk memberikan perspektif baru bahwa pemerintah kita ini down to earth," ungkap Luhut saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Selain itu, lanjut Luhut, dengan kunjungan tersebut Presiden juga menginginkan atau menunjukkan kepada dunia bahwa ada kekuatan besar di dalam tubuh perekonomian nasional yakni tingginya sektor perdagangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Pejabat itu jangan hanya dengar angka dari kita, tapi mereka harus melihat sendiri, market jalan tidak," tegasnya.

Kendati demikian, Luhut menambahkan, ada atau tidaknya dampak dari kunjungan beberapa pemimpin dunia dan petinggi perusahaan internasional bukanlah menjadi tolak ukur utama, sebab, dalam sektor perdagangan ada kalanya sedang tumbuh tinggi atau stagnan.

"Pasti ada kalanya sepi, dan ramai. Pemerintah ini juga baiknya ada, tapi kurangnya ada juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com