Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sifat Ini Bikin Anda Gagal dalam Promosi Jabatan

Kompas.com - 07/03/2018, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam karier profesional, promosi alias kenaikan jabatan merupakan cita-cita semua pegawai. Selain itu, pemimpin yang baik pun pastinya ingin mendukung kesuksesan pegawainya lewat promosi jabatan.

Akan tetapi, ada sejumlah kondisi di mana promosi jabatan malah tidak bisa Anda raih. Beberapa penyebabnya adalah sifat dalam diri Anda sendiri.

Mengutip Business Insider, Rabu (7/3/2018), ada 4 sifat dan perilaku yang membuat Anda gagal dalam promosi jabatan. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Egois

Dalam dunia kerja, sifat egois adalah hal yang haram dilakukan. Memimpin sebuah tim atau menumbuhkan bisnis berarti mengorbankan waktu dan tenaga yang Anda miliki.

Jika Anda tidak bisa mengakomodasi kebutuhan tim Anda, mulailah introspeksi diri. Seorang pemimpin dalam pekerjaan harus selalu dalam kondisi prima, dalam hal ini juga harus bersikap dewasa.

2. Tidak Dewasa

Sifat tidak dewasa juga bisa membuat pegawai yang baik gagal menjadi pemimpin yang baik. Ia harus bisa menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam pekerjaan, bukan seperti teman main yang membuat pekerjaan menjadi berantakan.

Seorang pemimpin dalam tim atau kerja harus peduli dengan pegawainya, namun di sisi lain tetap harus membuat pegawai akuntabel. Oleh karena itu, pisahkan betul kapan harus menjadi teman dan kapan harus menjadi rekan kerja.


3. Tidak Menunjukkan Optimisme pada Perusahaan

Kalau Anda merasa tidak puas dengan perusahaan, jangan menularkannya kepada rekan kerja atau tim Anda. Ini akan menciptakan aura negatif pada lingkungan kerja Anda.

Kalau Anda tidak merasa puas terhadap perusahaan dan visi-misinya, cobalah menjadi kreatif. Anda bisa inovatif dengan menawarkan ide-ide baru.

Pemimpin-pemimpin yang baik tidak menunggu orang lain membawakan ide-ide bagus. Mereka melakukan riset, diskusi, tukar pikiran, dan membawa ide tersebut ke dalam kehidupan nyata.

4. Gagal Fokus

Pemimpin yang tidak bisa menjaga fokusnya berisiko melukai perusahaan. Apapun yang terjadi, pemimpin maupun anggota tim dalam pekerjaan harus tetap fokus pada pekerjaan yang dijalani.

Pegawai yang dipromosikan harus memasang tujuan secara berkala pada diri mereka sendiri yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Tetap fokus dalam jangka panjang adalah hal yang menggerakkan bisnis dan membuat pegawai bahagia.

Kompas TV Secara Feng Shui, tahun 2018 bukanlah saat yang tepat untuk memulai bisnis baru atau mengambil pekerjaan baru.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com