Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Orang Terkaya di Dunia, Hanya 3 dari Asia

Kompas.com - 09/03/2018, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia untuk tahun 2018.

Setelah sekian lama, posisi pendiri Microsoft Bill Gates sebagai orang paling tajir di dunia akhirnya tergeser.

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos menjadi orang terkaya nomor satu dunia dengan kekayaan mencapai 112 miliar dollar AS.

Sementara itu, Gates tergeser ke posisi kedua dengan kekayaan mencapai 90 miliar dollar AS.

Baca juga : Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Yang menarik, mayoritas dari 20 orang terkaya di dunia berasal dari AS.

Tercatat ada 13 orang warga Negeri Paman Sam yang masuk dalam 20 besar orang terkaya di dunia.

Selain Bezos dan Gates, ada antara lain investor kawakan dan pendiri Berkshire Hathaway Warren Buffett, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, serta pendiri Koch Industries Charles dan David Koch.

Selain itu, ada pula pendiri Oracle Larry Ellison.

Baca juga : Jadi Orang Terkaya di Dunia, Harta Jeff Bezos Capai Rp 1.534 Triliun

Hanya ada tiga orang Asia yang masuk dalam daftar 20 besar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Ketiga orang tersebut ialah Pony Ma Huateng, Mukesh Ambani, dan Jack Ma.

Ma Huateng atau Pony Ma, yang merupakan pendiri dan CEO Tencent, berada pada peringkat 17.

Kekayaan pria berusia 46 tahun tersebut tercatat sebesar 45,3 miliar dollar AS.

Baca juga : Ini Daftar 10 Orang Terkaya di China, Jack Ma Nomor 2

Sementara itu, Mukesh Ambani berada pada peringkat 19 dengan kekayaan mencapai 40,1 miliar dollar AS.

Ambani, pria 60 tahun asal India, adalah pendiri dan pimpinan Reliance Industries Limited, perusahaan terbesar India berdasarkan valuasi pasar.

Adapun Jack Ma, pendiri dan pimpinan Alibaba Group, berada pada peringkat 20.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com