Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Siapkan CNG untuk Pelanggan Terdampak Kebocoran Pipa Gas

Kompas.com - 13/03/2018, 13:34 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) telah menyiapkan compressed natural gas (CNG) untuk alternatif bagi konsumen yang terdampak masalah kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Adapun yang terdampak kebocoran pipa gas itu adalah konsumen PGN di apartemen Kalibata City. Alokasi CGN diharapkan bisa jadi solusi untuk sementara.

Update dari tim pasokan pagi ini, pelanggan di Kalibata City sudah dilayani dengan CNG,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (13/02/2018).

Dia menambahkan, penyaluran gas dalam bentuk CNG ke pelanggan yang terdampak ini perlu dilakukan lantaran pipa gas bocor belum bisa diperbaiki.

Baca juga : PGN Amankan Kebocoran Pipa Gas di Cawang

“Hingga saat ini kami di site belum bisa melakukan perbaikan apapun karena di lokasi masih dipasangi police line,” ujar Rachmat.

Dia mengatakan perbaikan akan dimulai setelah police line dicabut dan memperkirakan penyaluran gas kembali normal pada Rabu, 14 Maret 2018.

Saat ini, tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM).

Sebelumnya, sekitar pukul 19.00 WIB, Senin malam (12/03/2018) terjadi kebocoran pipa gas akibat proses pengecoran tiang pancang LRT.

Baca juga : Pipa Gas Bocor di Cawang akibat Terkena Bor Proyek LRT

Efek kebocoran itu membuat pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisir kebocoran.

Kompas TV Perusahaan konstruksi milik negara Adhi Karya mengantongi pembayaran kontrak pembangunan LRT senilai 3,42 triliun rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com