Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi dan Pengusaha Perikanan Nasional Hadiri Pameran di AS

Kompas.com - 14/03/2018, 08:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama para pengusaha perikanan asal Indonesia menghadiri Seafood Expo North America (SENA) 2018 di Washington DC, baru-baru ini.

Melalui event tersebut, para pengusaha berkesempatan mencapai kesepakatan bisnis dengan proyeksi transaksi produk perikanan mencapai ratusan juta dolar AS.

"Hitungan awal kami, potensi transaksi produk perikanan Indonesia sebesar 180 juta dolar AS untuk tiga bulan ke depan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (14/3/2018).

Susi menjelaskan, ada perwakilan dari 16 perusahaan perikanan Tanah Air yang turut serta dalam event tersebut. Total peserta yang menghadiri SENA 2018 sebanyak 46 negara, sehingga Susi menilai Indonesia punya peluang besar untuk memajukan bisnis produk perikanan dalam negeri, terlebih setelah kondisi habitat hewan laut membaik sejalan dengan larangan penggunaan cantrang.

"Mudah-mudahan Indonesia bisa memimpin, menjadi penangkapan ikan yang berkelanjutan. Para exhibitors juga bisa mendapat klien, kontrak penjualan yang luar biasa," tutur Susi.

Selain 16 perusahaan perikanan Indonesia, juga hadir 21 perusahaan terkait lainnya, dengan dua di antaranya merupakan BUMN. Dua perusahaan itu adalah PT Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus).

Kedua BUMN tersebut menambahkan, potensi produk kelautan asal Indonesia kini sangat besar dan mampu bersaing dengan negara lain. Hal itu tercermin dari jumlah omzet yang mereka peroleh setelah ada reformasi regulasi penangkapan ikan dan pemberantasan illegal fishing oleh KKP.

Direktur Utama PT Perum Perindo Risyanto Suanda menyebutkan, kenaikan omzet mereka dari Rp 602 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 2,02 triliun untuk tahun 2017. Sedangkan Direktur Utama PT Perinus Dendi Anggi Gumilang mengungkapkan, omzet mereka naik jadi Rp 400 miliar tahun 2017 dari yang hanya Rp 120 miliar pada 2015 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com