Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Segera Rampungkan Penugasan Impor Beras

Kompas.com - 20/03/2018, 14:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan segera menyelesaikan kewajiban importasi beras tahap dua sebanyak 219.000 ton hingga pertengahan tahun ini.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, jumlah tersebut merupakan sisa dari total kuota impor beras sebanyak 500.000 ton yang diputuskan pemerintah pada awal tahun.

"Negaranya tetap seperti yang lalu, seperti Vietnam, Thailand," kata Djarot di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Baca juga : Tingkatkan Akurasi Data Pangan, Bulog Gandeng Badan Pusat Statistik

Pada tahap pertama, importasi beras telah terlaksana sebanyak 261.000 ton dari Vietnam dan Thailand, dan baru masuk sebesar 10.000 ton dari India.

Kemudian, pada akhir bulan ini sebesar 10.000 ton dari India akan kembali masuk ke Indonesia, sehingga total impor beras tahap pertama sebanyak 281.000 ton.

Sedangkan pada tahap dua ini, Djarot menargetkan, total beras impor yang akan masuk hingga akhir Maret sebanyak 420.000 ton, dan sebanyak 80.000 ton akan masuk hingga batas akhir impor pada bulan Mei-Juni mendatang.

Sementara itu, dalam stabilisasi harga beras, Bulog akan terus melakukan intervensi pasar dengan menggelontorkan stok beras yang dimiliki Bulog, hingga saat ini Bulog memiliki stok beras sebanyak 600.000 ton. Terlebih, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Bulog untuk terus melakukan Operasi Pasar (OP) guna menekan harga beras.

"Kami akan lepas dengan harga maksimal harga eceran tertinggi (HET). Segala daya yang ada di Bulog akan dimanfaatkan. Salah satunya (menggunakan) beras yang ada di Bulog baik dari dalam negeri maupun yang telah diimpor,” ungkap Djarot.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com