Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Penumpang di Bandara Bali Ditargetkan Tembus 22 Juta Orang

Kompas.com - 24/03/2018, 17:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Badung, Bali merupakan salah satu bandara paling sibuk dan padat di Indonesia. Tidak mengherankan, sebab bandara ini merupakan pintu gerbang menuju destinasi wisata yang telah mendunia tersebut.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menuturkan, pihaknya menargetkan jumlah penumpang yang datang melalui bandara tersebut dapat meningkat. Adapun saat ini, jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 21 juta penumpang per tahun.

"Penumpang targetnya tahun ini 22 juta (orang), tambah 1 juta orang. Pertumbuhannya sekitar 2 persen," kata Yanus kepada wartawan di sela-sela acara bersih-bersih Pantai Kelan, Sabtu (24/3/2018).

Baca juga : Bandara Ngurah Rai Berbenah untuk Pertemuan IMF-World Bank Group 2018

Yanus mengungkapkan, secara persentase, saat ini jumlah penumpang domestik maupun internasional yang datang ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 50:50. Artinya, jumlahnya seimbang dan sama-sama banyak.

Yanus menuturkan pula, PT Angkasa Pura I (Persero) pun menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat mencapai 30 pesawat per jam. Adapun saat ini, realisasi pergerakan pesawat di bandara tersebut masih mencapai 27 pesawat per jam.

"(Pergerakan pesawat) kita masih 27 per jam, karena fasilitas apronnya kurang, belum memadai," tutur Yanus.

Oleh karena itu, Angkasa Pura I pun telah merencanakan perluasan fasilitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, bandara tersebut dipersiapkan untuk menyambut sekitar 17.000 peserta Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia.

Soal pendapatan, Yanus enggan membeberkan secara terperinci. Akan tetapi, ia menuturkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pada pendapatan aero dan non-aero.

Data Angkasa Pura I menunjukkan, total pendapatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2017 mencapai Rp 2,144 triliun, meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai Rp 1,975 triliun. Sementara itu, pendapatan bandara tersebut untuk tahun 2018 ditargetkan mencapai Rp 2,5 triliun.

Kompas TV Kepadatan terlihat di terminal kedatangan dan keberangkatan, baik internasional maupun domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com