Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan China Diam-diam Negosiasi Tarif Impor

Kompas.com - 27/03/2018, 14:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dan China diam-diam mulai bernegosiasi untuk meningkatkan akses AS ke pasar China.

Sebagaimana dikutip Kontan.co.id dari Wall Street Journal, Selasa (27/3/2018), negosiasi dilakukan setelah seminggu penuh dengan tensi dan perang urat saraf dari kedua belah pihak atas ancaman Washington untuk menerapkan tarif untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan.

Pembicaraan hubungan perdagangan ini sudah dilakukan oleh Wakil Perdana Menteri China, Liu He dan Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin.

Dalam sebuah surat, pemerintahan Trump mengeluarkan permintaan khusus yang mencakup pengurangan tarif China pada mobil AS, pembelian lebih banyak semikonduktor AS oleh China dan akses lebih besar ke sektor keuangan China oleh perusahaan AS. Mnuchin kabarnya sedang menimbang perjalanan ke Beijing untuk mengejar negosiasi.

Mnuchin telah menghubungi Liu, yang tak lain merupakan bekas penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping dan baru saja dipromosikan sebagai wakil perdana menteri China.

"Mereka membahas defisit perdagangan antara kedua negara dan berkomitmen untuk melanjutkan dialog untuk menemukan cara yang saling disetujui untuk menguranginya," ungkap pejabat Kementerian Keuangan AS.

Diskusi di belakang layar ini mungkin akan menjadi sinyal positif bagi perusahaan yang terguncang oleh pengumuman minggu lalu, tentang rencana AS untuk memukul China dengan tarif, pembatasan investasi dan langkah-langkah lain yang ditujukan untuk mengatasi defisit perdagangan barang senilai 375 miliar dollar AS.

Meskipun Beijing bereaksi dengan marah terhadap ancaman tarif AS, para pejabat China telah berhati-hati untuk tidak meningkatkan tensi yang sudah memanas. Pasalnya, tarif terhadap produk China belum benar-benar dilaksanakan. Trump masih membuka ruang untuk negosiasi serta mendengarkan keluhan dari industri AS. (Agung Jatmiko)

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Diam-diam, AS dan China mulai negosiasi tarif impor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com