Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiwiek Sisto Widayat Soroti Belum Meratanya Perkembangan Ekonomi RI

Kompas.com - 27/03/2018, 20:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR RI menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap tiiga orang calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI).

Salah satu calon yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan hari ini adalah Wiwiek Sisto Widayat, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Jawa Barat.

Dalam paparannya, salah satu hal yang disoroti Wwiek adalah pemetaan kondisi perekonomian selama 5 tahun terakhir. Masalah yang muncul adalah belum meratanya perkembangan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.

"Sebagai contoh, untuk menjawab pertanyaan mengapa inflasi di Indonesia masih tergolong rentan adalah terlihat adanya provinsi-provinsi yang berada di kuadran 4," ujar Wiwiek.

Ia menyebut, yang dimaksud dengan provinsi yang berada di kuadran 4 adalah provinsi-provinsi yang memiliki inflasi lebih tinggi dari inflasi nasional, namun pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Wiwiek memberi contoh adalah provinsi Kalimantan Timur, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Kondisi tersebut, imbuh dia, harus menjadi fokus perhatian dan prioritas kebijakan. Dengan demikian, inflasi Indonesia dapat tetap terjaga rendah dan bermanfaat secara berkelanjutan.

"Selanjutnya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke level 6 persen," sebut Wiwiek.

Komisi XI akan mengumumkan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Deputi Gubernur BI pada esok, Rabu (28/3/2018). Kandidat yang terpilih akan menggantikan Perry Warjiyo yang ditunjuk sebagai calon tunggal Gubernur BI.

Uji kepatutan dan kelayakan terhadap Perry akan dilakukan pada esok hari pukul 10.00. Pengumuman hasil uji kepatutan dan kelayakan Perry pun kabarnya akan dilakukan di hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com