Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa:Transaksi dengan Pengamanan Biometrik Makin Diminati Konsumen

Kompas.com - 29/03/2018, 08:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, semakin tertarik dengan teknologi biometrik. Hal ini terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan Visa terhadap 10.500 responden di seluruh dunia.

Sejumlah sistem autentikasi terbaru, seperti teknologi pemindai sidik jari, pengenal wajah, dan pengenal suara dapat membuka akses ke rekening dan pembayaran secara lebih mudah dan nyaman dibandingkan password atau nomor PIN yang sulit diketik menggunakan keyboard kecil, sulit diingat, dan bahkan dapat dicuri.

"Sudah saatnya lembaga keuangan mengintegrasikan teknologi biometrik dalam aplikasi perbankan dan pembayaran bagi para nasabah," ujar Mark Nelsen, Senior Vice President of Risk and Authentication Products Visa dalam pernyataannya, Rabu (28/3/2018).

Nelsen menuturkan, perkembangan fitur perangkat mobile semakin meningkatkan akurasi dan kecepatan teknologi biometrik sehingga dapat digunakan untuk melakukan transaksi finansial.

Konsumen juga sudah semakin akrab dan nyaman dengan teknologi biometrik lebih dari sekedar menggunakan untuk membuka telpon selular mereka.

Berdasarkan survei Visa yang dilakukan AYTM Market Research, hampir semua dari 500 responden Indonesia tertarik menggunakan teknologi biometrik untuk melakukan verifikasi identitas atau melakukan transaksi (99 persen). Mereka pun sudah familiar dengan teknologi biometrik (77 persen).

Lebih lanjut, 81 persen konsumen meyakini teknologi biometrik lebih cepat dan mudah, sementara 53 persen konsumen merasa teknologi biometrik lebih aman daripada menggunakan password dan nomor PIN.

Hasil temuan survei menunjukkan harapan konsumen terhadap implementasi sistem biometrik dalam proses autentikasi pembayaran.

Sementara, 53 persen responden menyatakan bahwa manfaat utama teknologi biometrik adalah verifikasi identitas yang lebih aman dibandingkan menggunakan password atau nomor PIN. Adapun 45 persen responden menyatakan bahwa data pribadi and informasi akun akan tetap aman meskipun telepon seluler mereka dicuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com