Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacing di Produk Makarel, KKP Sebut Sudah Dapat Informasi Sejak Akhir 2017

Kompas.com - 29/03/2018, 22:33 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku telah mendapatkan informasi mengenai ikan makarel kaleng dari China mengandung parasit cacing Anisakis Sp mati sejak akhir 2017 lalu.

Kepala Pusat Sertifikasi Mutu, Balai Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Widodo Sumiyanto menyebutkan, surat pemberitahuan itu diberikan melalui Kementrian Luar Negeri RI.

"Pada akhir tahun 2017, KKP mendapat informasi dari Kedutaan Peru melalui Kementerian Luar Negeri yang menyatakan bahwa informasi di Peru ikan dari China mengandung cacing mati," kata Widodo seperti dilansir Tribunnnews.com, Kamis (29/3/2018).

Widodo mengatakan, sejak mendapatkan surat dari Kemenlu itu,  KKP menginisiasikan dan memerintahkan UPT untuk menambahkan uji Anisakis sp. atau parasit cacing.

Baca juga: Daftar 27 Merek Produk Makarel Kalengan yang Positif Terdapat Cacing

Dari hasil temuan KKP, terdapat satu jenis produk olahan ikan makarel dari satu perusahaan China yang mengadung parasit cacing Anisakis sp. mati.  Pada bulan Februari 2018 sebut dia, KKP menyurati perusahaan itu agar memberhentikan impor produk ikan Makarel ke Indonesia.

"Pada bulan Februari kita mendapatkan produk ikan makarel sudah jadi dari China mengandung cacing mati dan bulan Februari kita juga menyurati perusahaan ikan makarel di China agar memberhentikan impor tersebut. Tanggal 15 Februari barang tersebut dikembalikan ke China melalui Surabaya," katanya.

Widodo menambahkan, KKP sebagai kementerian teknis juga telah mengusulkan agar merevisi SNI 4410:2014 dengan menambahkan paramater uji parasit pada ikan beku ke BSSN.

"Sebelum merevisi SNI, sebagai acuan kita akan menambahkan komitmen semua yang masuk yang menjadi perhatian, untuk kita uji parasit pada ikan beku yang masuk," tutur Widodo. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ikan Kaleng dari China Mengandung Cacing, KKP Tahu Informasinya Sejak Tahun Lalu

Kompas TV Hasil uji laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, menemukan 3 produk impor sarden berisi cacing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com