Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal April, OJK Rilis Entitas Diduga Lakukan Praktik Investasi Bodong

Kompas.com - 29/03/2018, 23:04 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Waspada Investasi bakal mengumumkan sejumlah entitas yang diduga melakukan praktik investasi bodong pada awal April ini.

Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan analisis atas laporan-laporan dugaan praktik investasi bodong, baik dari masyarakat ataupun sesama anggota Satgas.

“Awal bulan nanti akan ada rilis lagi dari kami,” katanya seperti dilansir Kontan, Kamis (29/3/2018).

Namun, dia belum mau mengungkapkan jumlah entitas yang terlibat beserta nilai kerugian akibat kegiatan investasi bodong tersebut.

Baca juga:  OJK Ungkap 21 Investasi Ilegal, Ini Daftarnya

Tongam menyebutkan, pada dasarnya praktik investasi bodong masih marak terjadi kendati pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. “Walau upaya sudah memadai, toh kasus ini tidak bisa ditekan sampai nol,” ucapnya.

Terlepas dari itu, Satgas Waspada Investasi tetap melakukan upaya pencegahan secara optimal agar praktik investasi bodong dapat diminimalisasi. Salah satu caranya dengan melakukan edukasi pada masyarakat, termasuk melalui instansi pendidikan.

Satgas Waspada Investasi juga berupaya bergerak cepat ketika laporan awal dugaan investasi bodong muncul. “Kami berusaha agar bisa menghentikan praktik ini tanpa menimbulkan korban,” katanya.

Sekadar informasi, awal Maret ini Satgas Waspada Investasi merilis laporan adanya 56 entitas yang diduga melakukan praktik investasi bodong. Kegiatan yang dilakukan entitas terduga ini meliputi bidang forex/future trading, cryptocurrency, hingga multi level marketing. (Dimas Andi)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Satgas Investasi ungkap entitas investasi bodong pada April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com