Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Syariah Mandiri Buka Kerja Sama dengan Perusahaan E-Commerce

Kompas.com - 03/04/2018, 19:23 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Syariah Mandiri (BSM) pada tahun ini mulai membuka sinergi dengan perusahaan e-commerce. Misal, dengan Tokopedia dan Bukalapak.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB mengatakan, bentuk sinergi antara Mandiri Syariah dan e-commerce misalnya dengan memberi fasilitas transaksi dan penawaran pembiayaan.

Beriringan dengan hal itu, Mandiri Syariah pun terus mempertajam target segmen, memperbaiki bisnis model dan penyempurnaan kualitas layanan.

Untuk mengembangkan program sinergi dengan e-commerce, Bank Syariah Mandiri mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 500 miliar dari perusahaan induk, PT Bank Mandiri Tbk. Dengan suntikan modal tersebut, posisi modal disetor perusahaan pada akhir 2017 mencapai Rp 3 triliun. 

“Kami bersyukur dapat bersinergi dengan induk perusahaan di dalam penetrasi pasar salah satunya melalui Layanan Syariah Bank (LSB) di outlet Bank Mandiri,” kata Toni EB melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (3/4/2018).

Kinerja 2017

Sebagai tambahan informasi, pada 2017 Bank Syariah Mandiri mencatatkan Capital Adequacy Ratio (CAR)  sebesar 15,8 persen atau meningkat 1,85 persen dibanding 2016, yang sebesar 14,01 persen. 

Melihat kinerja yang cukup baik tersebut, Mandiri Syariah menggelar program yang melibatkan 412 cabang BSM di seluruh Indonesia dengan total dana hingga Rp20,38 miliar.

Program tersebut berbentuk renovasi tempat ibadah, beasiswa atau mendirikan bangunan sekolah.

Salah satu program Mandiri Syariah yang telah terlaksana pada 2017 telah meresmikan beroperasinya Masjid Al Amin Syariah Mandiri di desa Kinahrejo Yogyakarta.

Kompas TV Menurut presiden, pepres tersebut masih sebatas wacana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com