Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kecelakaan Kerja, Waskita Karya Bentuk Direksi Khusus

Kompas.com - 06/04/2018, 20:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja yang terjadi pada sejumlah proyek PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjadi sorotan belakangan ini. Tak ingin berdiam diri, manajemen WSKT memutar otak agar setiap proyek yang berjalan nantinya bisa berlangsung dengan baik. Salah satunya dengan membentuk direksi khusus.

Mantan Direktur Utama WSKT M Choliq menyadari, banyak kejadian kecelakaan pada beberapa waktu lalu, membuat direksi harus berbenah. Termasuk di antaranya dengan merombak dan membentuk direksi khusus.

“Kami sadar selama beberapa waktu terakhir sejak Agustus 2017 sampai 2018, ada delapan kali kecelakaan kerja (proyek Waskita) dari 16 kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia,” kata Choliq dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Oleh karena itu, dia melanjutkan, ada jabatan setingkat direktur yang akan menangani khusus hal tersebut, yakni Direksi Quality, Safety, Health, and Environtment yang dijabat oleh Wahyu Utama Putra. “Karena setingkat direksi, masalah ini akan ditangani secara khusus,” sebutnya.

Baca juga : Pemerintah Belum Siapkan Sanksi untuk Waskita

Choliq  mengatakan, selama delapan bulan terakhir banyak kecelakaan, karena meningkatnya produksi kerja. Di antaranya saat ini Waskita memasang sekitar 11.000 girder dari seluruh proyek yang ditangani. “Ini bukan membela, tapi ini terjadi karena rentetan kerja,” ujarnya.

Namun, dari masalah itu, ia ingin berkaca dan mengevaluasi. Terutama agar persoalan keamanan menjadi sorotan yang serius. “Semoga dengan adanya terpaan angin seperti ini, akar (perusahaan) bisa menjadi kuat,” ucap Choliq.

Asal tahu saja, pada RUPS-T yang digelar Jumat (6/4/2018), posisi M Choliq digantikan oleh I Gusti Ngurah Putra. (Dede Suprayitno)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Waskita Karya bentuk direksi khusus untuk cegah kecelakaan kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com