Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Pertamina Tambah Kapal

Kompas.com - 06/04/2018, 21:24 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pertamina menambah kapal untuk mempercepat proses pembersihan minyak yang tumpah di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/4/2018).

Region Manager Communication dan CSR Pertamina Kalimantan Yudy Nugraha menyampaikan, sebanyak 21 kapal berisi 234 personel diterjunkan untuk membersihkan ceceran minyak.

"Tim yang melakukan pembersihan terdiri dari petugas lindungan lingkungan perairan, teknis support dan kru kapal. Armada kapal terdiri dari 11 unit tug boat, 3 unit patrol boat, 3 unit oil barge, dan 4 aluminium boat," jelas Yudy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sebelumnya, pada dua hari kemarin, Pertamina menurunkan 15 kapal untuk membersihkan Teluk Balikpapan.

Baca juga: Ini Jawaban Pertamina Soal Terbakarnya Tumpahan Minyak di Perairan Balikpapan

Adapun sejak Rabu (4/4/2018), Pertamina mengklaim bahwa Teluk Balikpapan terlihat jauh lebih bersih dari minyak dibandingkan hari pertama dan kedua terjadinya ceceran minyak.

"Pembersihan juga diperluas dan sampai ke Kawasan Mangrove Karianggau. Mengingat posisinya di hutan mangrove, pembersihan saat ini paling efektif dengan cara manual," imbuh Yudy.

Sementara itu, untuk lokasi di pesisir Kabupaten Penajam, pemulihan sisa ceceran minyak dilakukan dengan penyeprotan oil spill dispersant yang didukung dengan pembersihan manual.

Pertamina pun dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan penduduk setempat dalam memulihkan kondisi perairan.

Untuk di perairan, Pertamina menurunkan empat tim untuk bekerja secara simultan untuk membersihkan perairan dari ceceran minyak dengan pembagian menjadi beberapa zona.

"Zona pertama mencakup area Pangkalan LLP, Jetty dan Kampung Baru. Zona dua mencakup area Rede dan Kolam Labuh. Zona tiga mencakup Pantai Monpera dan Zona empat mencakup Outer Pantai," sambung Yudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com