Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelembung Harga Bitcoin Pecah Jadi Berita Populer

Kompas.com - 11/04/2018, 08:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang cryptocurrency Bitcoin terus melorot. Hal ini memunjukkan bahwa memang terjadi bubble harga pada mata uang digital tersebut.

Berita mengenai Bitcoin menjadi terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (11/4/2018) di kanal Ekonomi Kompas.com.

Selain Bitcoin, ada juga berita lain mengenai Kemenhub yang menunggu Grab dan Gojek sebagai perusahaan transportasi, dari saat ini perusahaan penyedia aplikasi transportasi digital.

Berikut lima berita populer Ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Gelembung Terbesar Bitcoin Kini Mulai Pecah

Fenomena bubble atau gelembung pada bitcoin kini mulai terlihat pecah seiring dengan semakin jatuhnya nilai tukar mata uang virtual tersebut bila dibandingkan dengan masa puncaknya.

Sekelompok analis yang dipimpin Chief Investment Strategist Bank of America Michael Harnett, menyebutkan bahwa kejatuhan nilai tukar bitcoin terjadi kurang dari satu tahun setelah mencapai harga tertinggi.

2. Pemerintah Tunggu Grab dan Go-Jek Daftar Jadi Perusahaan Transportasi

Pemerintah memberikan waktu pekan ini kepada aplikator jasa angkutan online ( Go-Jek dan Grab) untuk mendaftar sebagai perusahaan transportasi. "Minggu ini kita akan minta aplikator untuk mendaftarkan (sebagai perusahaan transportasi)," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4/2018).

3. Pertamina Mengaku Rugi Jual Pertalite

PT Pertamina (Persero) mengaku mengalami kerugian dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Alasannya, harga pertalite masih berada di bawah harga pasar. Pada akhir Maret 2018 lalu pun Pertamina telah menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter. Meskipun demikian, kenaikan harga tersebut tidak bisa menutup kerugian yang diderita Pertamina.

4. Waspadai Penipuan Pinjaman Online, Inilah Ciri-Cirinya

Sekarang zaman sudah sangat canggih, tak hanya berbelanja saja yang bisa dilakukan secara online, tapi mengajukan pinjaman uang juga bisa dilakukan secara online tanpa perlu keluar rumah dan datang ke bank. Peminjaman uang secara online ini dilakukan oleh lembaga keuangan online atau yang lebih dikenal dengan istilah Fintech (Financial Technology). Mereka akan memberikan pinjaman dana dengan cara sederhana sehingga mudah dilakukan bagi para nasabah.

5. Sri Mulyani: 2045, Apa Pun yang Dilakukan Indonesia Akan Pengaruhi Negara Lain

Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa pada Bulan Maret 2018 turun menjadi 126 miliar dollar AS dari sebulan sebelumnya 128,06 miliar dollar AS. Penurunan cadangan devisa 2,06 miliar dolar itu karena BI melakukan intervensi ke pasar uang untuk stabilisasi rupiah dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com