Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Ingin Jadi Pionir di Era Dunia Serba Cerdas

Kompas.com - 17/04/2018, 14:26 WIB
Aprillia Ika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SHENZEN, KOMPAS.com - Huawei, perusahaan teknologi asal China, menargetkan menjadi pionir untuk era dunia serba cerdas (Intelligent World). Perusahaan ini membawa misi agar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memberikan keuntungan bagi semua pihak.

Untuk mendorong era dunia serba cerdas, Huawei mendorong penggunaan AI di tiga hal. Yakni untuk orang atau pengguna, untuk perumahan serta untuk organisasi.

Hal itu dipaparkan Eric Xu, Huawei Rotating Chairman, pada pidato pembukaan acara Huawei Global Analyst Summit 2018 (HAS 2018) dengan tema "Envision a Fully Connected, Intelligent World" pada Selasa (17/4/2018)

"Untuk itu kami akan terus investasi di pengembangan AI. Misal di device, kami ingin semua orang punya smartphone untuk membantu kehidupannya dan pembelajarannya," kata Eric Xu.

Dia menambahkan, Huawei akan menggunakan AI untuk menaikkan level produk dan solusi perusahaan ke level yang baru.

"Kami percaya di 2025 teknologi AI akan dipakai di semua produk dan solusi sebagai nilai tambah bagi customer. AI bagi kami merupakan leapfrog atau lompatan besar, misal untuk autonomous device hingga efisiensi energi. Kami akan merilis device dan solusi dengan AI paling lengkap pada tahun ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Eric Xu menyatakan bahwa pada 2025 dunia akan semakin pintar seiring dengan naiknya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).

Menurut dia, pada 2025 terhubung internet saja tidak cukup. Sebab semua hal akan terkoneksi dan semakin "cerdas".

Prediksi Huawei, pada 2025 akan ada 8 miliar smartphone dengan jumlah pengguna 6,5 miliar pengguna mobile device. Sebanyak 80 persen diantaranya terhubung dengan mobile broadband. Kecepatan broadband rata-rata mencapai 1 GB.

Pada 2025 juga diestimasi jumlah pengguna teknologi virtual reality atau augmented reality (AR/VR) mencapai 440 juta pengguna. Serta pengguna mobil terkoneksi interner mencapai 40 persen.

Penggunaan internet yang ditunjang dengan ketersediaan solusi pintar atau AI yang memudahkan hidup manusia bisa dilihat dari berkembangnya perangkat pintar yang menjadi asisten personal cerdas, solusi bagi perusahaan, solusi rumah pintar, kota pintar dan sebagainya.

Sebagai informasi, Huawei Global Analyst Summit merupakan acara tahunan Huawei untuk memaparkan visi misi serta estimasinya di dunia teknologi kepada sekitar 600 analis teknologi di dunia. Pada tahun ini, acara ini diselenggarakan di Shenzen pada 17-19 April 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com