Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pupuk Indonesia Bina BUMDes

Kompas.com - 20/04/2018, 07:00 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa, PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan pembinaan melalui PT Mitra Desa Bersama Tempuran (PT Mitra Sasaran).

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan, salah satu sasaran pengembangan bisnis dari mitra BUMDes ialah penyerapan gabah petani, dengan menjalin kerjasama dengan PT Pupuk Indonesia Pangan dan PT Pupuk Kujang.

Aas mengatakan, Pupuk Indonesia mendorong berkembangnya BUMDes sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan mandiri.

"Meningkatkan perekonomian pedesaan dengan mengkoordinasi  para petani dan BUMDes, agar dapat mengoptimalisasikan  hasil potensi-potensi produk pedesaan," tandasnya dalam acara Panen Bersama Menteri BUMN dalam Rangka Program Kewirausahaan Petani di Kantor Desa Lemah Duwur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Kamis (19/4/2018).

Baca juga : Gandeng Mandiri, Pupuk Indonesia Serap 4.000 Ton Gabah Petani Karawang

Pengembangan bisnis mitra BUMDes ini salah satunya melalui penyerapan gabah petani dengan menjalin kerjasama dengan PT Pupuk Indonesia Pangan. Dimana hasil gabah petani dibeli oleh PT Mitra Desa Bersama Tempuran.

"Setelah itu diproses menjadi beras di mesin pengolahan gabah atau Rice Mill milik PT Pupuk Indonesia Pangan, yang kemudian hasilnya berasnya dijual, dengan begitu harganya juga lebih bagus bagi petani itu sendiri. Sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Aas.

Aas mengatakan, Pupuk Indonesia selaku BUMN dituntut dapat berperan dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pupuk Indonesia, kata dia, memiliki tugas membina PT Mitra Desa Bersama Tempuran di Kabupaten Karawang yang memiliki anggota 126 Kelompok Tani dan 5.903 petani dengan luas lahan pertanian 6.679 hektar, dengan produktivitas gabah sebesar 8 ton.

“PT Mitra Desa Bersama Tempuran menjadi lembaga usaha yang dimiliki seluruh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Harapan Tani di Kecamatan Tempuran. ehingga pengelolaan pertanian petani menjadi satu pintu," kata Aas.

Sementara untuk penyaluran pupuk, PT Mitra Desa Bersama Tempuran membuka kios pupuk dan saprotan di Kecamatan Rawamerta dan Kecamatan Tempuran yang diharapkan seluruh petani di pedesaan wilayah Tempuran dan Rawamerta dapat terpenuhi kebutuhan akan pupuk bersubsidi,” tutupnya.

Kompas TV Kenaikan harga komoditas energi tidak menguntungkan semua pihak. Bagi pabrikan berbahan baku gas seperti pupuk kenaikan harga memicu lonjakan biaya produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com