Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Mandiri, Pupuk Indonesia Serap 4.000 Ton Gabah Petani Karawang

Kompas.com - 19/04/2018, 13:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerap 4.000 ton gabah petani di Karawang, Jawa Barat. Gabah tersebut hasil dari area sawah seluas 143 hektar yang dikelola 475 petani.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 215 petani telah menerima fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri dengan rata-rata nilai masing-masing petani sebesar Rp 12,8 Juta per hektar. Sinergi ini merupakan bagian dari program Serap Gabah yang dilakukan pemerintah untuk stabilkan harga jual gabah petani.

Pada program ini, gabah petani dibeli oleh Mitra Desa Bersama Tempuran, kemudian diproses menjadi beras di pengolahan gabah (Rice Milling Unit) milik anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan, nantinya akan didistribusikan penjualannya melalui 7.489 agen-agen laku pandai Bank Mandiri yang tersebar di Jawa Barat dimana sejauh ini terdapat 86 agen penyalur beras.

Untuk permodalan, selain memperoleh dari pemegang saham, Bank Mandiri tengah memproses kredit kepada PT Mitra Desa Bersama Tempuran untuk pembelian gabah dengan pengajuan limit Rp 1 miliar.

Baca juga : Bulog Tegaskan Tetap Serap Gabah Petani

“Melalui skema ini, petani akan mendapatkan harga jual gabah yang lebih tinggi dan keuntungan perusahaan juga akan kembali dalam bentuk deviden kepada petani yang  menjual gabah ke Mitra Desa sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian para petani," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto dalam pernyataannya, Kamis (19/4/2018).

Bank Mandiri, lanjut Sulaiman, juga menerbitkan kartu tani dan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Karawang maupun di wilayah-wilayah lain di Jawa Barat.

Secara nasional, penyaluran KUR ke sektor pertanian Bank Mandiri mencapai Rp 3,97 triliun. Khusus di wilayah Jawa Barat, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR ke sektor pertanian sebesar Rp 45,85 miliar sejak September 2015 hingga Maret 2018.

KUR yang diberikan kepada petani akan digunakan untuk membeli benih, saprotan, dan biaya hidup dimana saprotan dapat dibeli di kios pupuk resmi yang telah menjadi agen Bank Mandiri dengan menggunakan Kartu Tani.

Selain KUR, Bank Mandiri juga menjadi bank penyalur Kartu Tani di Jawa Barat. Kartu Tani berfungsi sebagai media untuk membeli pupuk bersubsidi, sarana menabung dan bertransaksi keuangan bagi para petani sehingga mendorong terbentuknya gerakan nontunai sekaligus mengurangi dominasi tengkulak atau pengijon sehingga taraf hidup petani membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com