Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Holding Perbankan Masih dalam Proses

Kompas.com - 22/04/2018, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, proses pembentukan holding perbankan masih terus bergulir. Saat ini, Kementerian BUMN masih terus melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait.

"Lagi proses sekarang," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo di sela-sela acara ulang tahun PT Taspen (Persero) di Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Gatot mengungkapkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) baik secara formal maupun informal. Dari komunikasi tersebut, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan respon positif terkait pembentukan holding perbankan.

Tidak hanya itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun memberikan respon yang positif. Dengan demikian, imbuh Gatot, tinggal dilakukan penyelerasan secara keseluruhan.

Baca juga : BNI: Pembentukan Holding BUMN Perbankan Menguntungkan

Terkait target waktu pembentukan holding perbankan, Gatot mengaku cukup sulit untuk menetapkan holding tersebut rampung pada semester I 2018 ini. Namun demikian, Kementerian BUMN menargetkan holding perbankan dapat terbentuk pada tahun ini juga.

"Kami harapkan tahun ini akan terwujud. Sinyal dari BI, OJK, dan Kemenkeu sangat positif," sebut Gatot.

Sekedar informasi, Kementerian BUMN terus menggenjot pembentukan holding perbankan dan hasa keuangan yang melingkupi bank-bank milik negara (Himbara), Danareksa, Pegadaian, hingga Permodalan Nasional Madani.

Pembentukan holding jasa keuangan yang rencananya dipimpin oleh Danareksa untuk meningkatkan daya saing BUMN jasa keuangan dengan perusahaan jasa keuangan lainnya.

BUMN jasa keuangan juga bisa melakukan sinergi yang lebih kuat dengan dibentuknya holding. Salah satu sinergi yang sudah dilakukan antar bank Himbara adalah penyatuan ATM dengan membentuk ATM Link.

Kompas TV Pembentukan holding dilakukan dengan pengalihan saham negara di PGN kepada Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com