KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerjunkan tim khusus untuk memperbaiki kebocoran pipa gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur, Jakarta Timur pagi ini.
Kerusakan jaringan gas itu diduga akibat kegiatan pemancangan proyek 6 ruas jalan tol di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur pada pukul 15.00 WIB kemarin.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan PGN langsung menerapkan prosedur pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat.
Hal itu dijalankan Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) sejak PGN memperoleh informasi terjadinya kebocoran pipa gas.
(Baca: PGN Jamin Pasokan Gas di Cakung Tetap Aman)
"Kami harap setelah pekerjaan perbaikan pipa PGN selesai, pasokan gas untuk pelanggan bisa normal kembali," kata Rachmat dalam siaran tertulis, Selasa (24/3/2018).
Langkah perbaikan yang dilakukan PGN yakni:
1. Hentikan pasokan gas
PGN menghentikan sementara aliran gas bumi kepada pelanggan yang terkena dampak kebocoran tersebut.
2. Koordinasi
PGN berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Kepolisian, pemadam kebakaran, rumah sakit, dan warga sekitar.
Koordinasi itu dilakukan secara cepat sehingga PGN mampu mensterilisasi kawasan dengan radius 100 meter dari titik kebocoran.
Termasuk, mematikan seluruh sumber panas seperti mesin kendaraan mau pun alat berat.
3. Bangun barikade
PGN mendirikan barikade sekaligus perbaikan valve yang telah diselesaikan pukul 02.10 WIB dini hari tadi.