Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kebijakan di Indonesia Sesuai dengan Momentum Pemulihan Ekonomi Global

Kompas.com - 24/04/2018, 12:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memastikan kebijakan BI selama ini sudah sejalan dengan upaya perbaikan ekonomi global tahun 2018 yang sedang berlangsung.

Perbaikan ekonomi global ini jadi bahasan penting dalam rangkaian pertemuan Musim Semi International Monetary Fund (IMF) 2018 di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tersebut sejalan dengan prakiraan Bank Indonesia, seperti dituangkan dalam keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 19 April 2018," kata Agus melalui keterangan resmi yang diunggah di laman bi.go.id, Selasa (24/4/2018).

Agus menjelaskan, momentum positif perbaikan perekonomian dunia didorong oleh pulihnya perdagangan global pasca isu perang dagang dan meningkatnya aktivitas investasi yang makin merata di negara maju maupun negara berkembang.

Baca juga : BI: Defisit Neraca Perdagangan Sejalan Perbaikan Ekonomi

 

Kondisi keuangan global juga disebut masih akomodatif, meski ada proses penyesuaian harga aset yang sejalan dengan normalisasi kebijakan moneter di negara maju, tensi perdagangan global, serta ketegangan geopolitik.

"Dari momentum positif ini, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan meningkat dari 3,8 persen di 2017 jadi 3,9 persen pada 2018 dan 2019," tutur Agus.

Adapun upaya yang dilakukan BI dalam menyambut momentum positif perbaikan ekonomi global di antaranya reformasi di sektor riil, fiskal, hingga pendalaman pasar keuangan. BI juga memandang butuh kebijakan makroprudensial untuk memantau risiko dan eksposur aset pada sektor keuangan.

"Peningkatan kerja sama multilateral juga sangat relevan, mengingat masih ada ancaman proteksionisme pada sistem perdagangan global," ujar Agus.

Baca juga : OJK: Perbaikan IHSG Sejalan dengan Perbaikan Ekonomi

Kompas TV Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai capaian yang diraih saat ini hasil kerja dari pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com