Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Ekonomi China Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi Asia

Kompas.com - 26/09/2017, 17:48 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia akan membaik seiring dengan peningkatan kinerja ekspor akibat tingginya permintaan dari China.

Perekonomian China diperkirakan tumbuh hingga 6,7 persen pada 2017 atau meningkat dari prediksi sebelumnya sebesar 6,5 persen.

Kepala Ekonom ADB Yasuyuki Sawada mengatakan, perbaikan kinerja ekspor di kawasan Asia juga dipengaruhi oleh membaiknya harga berbagai komoditas baik perkebunan maupun hasil tambang.

"Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia didukung oleh kebangkitan perdagangan dunia dan momentum yang kuat di China," ujar Sawada di Kantor ADB Indonesia, Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

ADB memprediksi pertumbuhan ekonomi negara dengan kategori berkembang di Asia mencapai 5,9 persen tahun ini dan 5,8 persen tahun depan.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia juga akan dipengaruhi langkah maupun kebijakan dalam mereformasi aturan guna meningkatkan produktivitas dan  kinerja ekonomi dalam jangka panjang.

Sawada mengungkapkan, untuk kawasan Asia Tenggara, ADB memprediksi laju ekonomi akan menuju arah yang positif dari 5 persen pada 2017 menjadi 5,1 persen pada 2018.

Kinerja ekspor Singapura dan Malaysia akan menjadi ujung tombak pertumbuhan kawasan ini. Sementara prakiraan bagi Indonesia yakni 5,1 persen tahun 2017, atau di bawah target dari pemerintah sebesar 5,2 persen.

Sementara itu, pertumbuhan Asia Tengah diprediksi lebih baik dari perkiraan awal di tengah stabilnya harga minyak. Sedangkan untuk kawasan Pasifik diproyeksi sedikit lebih rendah pada tahun depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com