Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Intervensi, Ini yang Bisa Dipakai BI untuk Stabilkan Rupiah

Kompas.com - 24/04/2018, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak sepekan terakhir, nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dollar AS. Pelemahan tersebut lebih banyak disebabkan faktor eksternal, salah satunya adalah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).

Direktur Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menjelaskan, cara paling cepat yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk stabilisasi nilai tukar adalah dengan intervensi. Cara ini adalah menggunakan cadangan devisa Indonesia.

Akan tetapi, Piter memandang ada kebijakan yang lebih berkelanjutan yang dapat dilakukan bank sentral sebagai upaya stabilisasi nilai tukar. Cara tersebut adalah dengan pengelolaan arus modal atau capital flows management.

"Sayangnya (kebijakan ini) tidak bisa digunakan secara mendadak," sebut Piter dalam acara CORE Quarterly Review di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Piter menjelaskan, cara yang dilakukan dalam capital flows management adalah dengan mengatur dana yang masuk atau investasi yang masuk ke Indonesia agar tidak mudah keluar. Saat ini, yang terjadi di Indonesia adalah tidak cukup ketat dalam mengatur arus modal asing yang masuk dan keluar.

"Harusnya diatur, bagaimana masuk baik-baik keluar baik-baik. Harusnya tidak dibebaskan begitu saja," ungkap Piter.

Dengan adanya capital flows management ini, maka ketika ada faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah, maka investor tidak mudah melarikan dananya keluar dari Indonesia.

Piter menuturkan, bank sentral bisa menggunakan kebijakan ini untuk mencegah pelemahan rupiah.

"Dulu ada holding period 6 bulan. Kebijakan ini diterapkan BI untuk mencegah pelemahan rupiah," ungkap dia.

Bank sentral, imbuh Piter, dipandang seharusnya menerapkan kebijakan tersebut sejak awal. Dengan demikian, ketika ada ekspektasi kenaikan FFR, maka tidak ada lonjakan arus modal keluar.

Bank sentral, imbuh Piter, diprediksi bakal mempertahankan nilai tukar pada posisi yang akan mendukung kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, keyakinan pun dibutuhkan agar bank sentral dapat mengelola nilai tukar lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com