Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2018, Total Penyaluran Kredit Bank Mandiri Rp 703 Triliun

Kompas.com - 24/04/2018, 20:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan outstanding kredit di akhir kuartal I 2018 sebesar Rp 703 triliun. Capaian tersebut tumbuh 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, kontribusi pembiayaan produktif sebesar 77,5 persen dari total portofolio kredit (bank only).

Kartika menambahkan, peningkatan kredit produktif tercermin dari penyaluran kredit investasi yang naik 6,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 199,7 triliun dan kredit modal kerja yang mencapai Rp 276,5 triliun.

Pada akhir Maret 2018, pembiayaan segmen large corporate mencapai Rp 20,9 triliun, tumbuh 8,9 persen (yoy), kredit mikro tumbuh 22,6 persen (yoy) menjadi Rp 85,6 triliun, dan kredit konsumer tumbuh 14,7 persen (yoy) mencapai Rp 79,8 triliun.

“Sebagai bank BUMN, kami terus menjaga konsistensi dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan,” kata Kartika di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Contoh nyata dukungan tersebut terlihat melalui kinerja perseroan dalam penyaluran kredit infrastruktur yang sebesar Rp 137 triliun atau 59 persen dari total komitmen yang telah diberikan hingga Maret 2018 sebesar Rp 232,6 triliun.

Kredit tersebut disalurkan kepada 7 sektor utama, yakni transportasi (Rp 36 triliun), tenaga listrik (Rp 34,5 triliun), migas & energi terbarukan (Rp 13,6 triliun), konstruksi (Rp 15,2 triliun), perumahan rakyat dan fasilitas kota (Rp 9,2 triliun), telematika (Rp 8,2 triliun), jalan tol (Rp 9,8 triliun) dan infrastruktur lainnya (Rp 10,7 triliun).

Adapun penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tiga bulan pertama 2018 sebesar Rp 3,55 triliun, sekitar 24,4 persen dari target Rp 14,56 triliun tahun ini.

Sejak pertama kali disalurkan hingga Maret 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 51,88 triliun kepada 1,05 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri pun, imbuh Kartika, memperbaiki kualitas kredit yang terlihat dari penurunan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 3,98 persen pada kuartal I 2017 menjadi 3,32 persen pada kuartal I 2018.

Sehingga, Bank Mandiri memangkas alokasi biaya pencadangan menjadi Rp 3,8 triliun dari Rp 5,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com