Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Investor Asing Hadiri East Java Investmen Gathering

Kompas.com - 25/04/2018, 20:13 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 perusahaan menghadiri kegiatan East Java Investmen Gathering yang diadakan di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kegiatan itu merupakan inisiatif dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur dan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM Husen Maulana mengatakan, pihaknya mengundang investor asing yang berasal dari China, Hong Kong dan Singapura.

"Dari catatan kami, kurang lebih 150 perusahaan hadir dalam acara investment gathering ini," ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Menteri Rini Apresiasi Pembentukan BUMN Private Investment Fund

Husen menambahkan dalam kegiatan  tersebut dimanfaatkan oleh investor untuk menanyakan hal-hal  teknis terkait proses investasi di Indonesia.

"Beberapa hal yang mengemuka terkait dengan izin tenaga kerja maupun prosedur pengiriman barang," kata Husen.

Dari data BKPM periode tahun 2017 menunjukkan, investasi asing di Indonesia sebagian besar berasal dari Singapura sebesar 8,4 miliar dolar AS (26,2 persen), Jepang sebesar 5,0 miliar dolar AS (15,5 persen) dan Tiongkok 3,4 miliar doalr AS (10,4 persen).

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur Lili Soleh Wartadipraja menambahkan bahwa investment gathering merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DPM-PTSP Jawa Timur untuk membangun komunikasi yang efektif dan efisien dengan para PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

"Kami berharap kegiatan ini dapat menangkap permasalahan yang dihadapi oleh PMA maupun PMDN sekaligus memberikan solusinya," kata Lili.

Sebagai informasi, Jawa Timur merupakan salah satu kontributor realisasi investasi nasional. Dalam periode 2012 hingga 2017 realisasi investasi Jawa Timur tercatat naik dengan rata-rata 4 persen. Tahun 2017, Jawa Timur berhasil menyumbang realisasi investasi sebesar 4,9 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com