Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan Malaysia dan Thailand, Jalur Laut Jadi Fokus Jokowi

Kompas.com - 30/04/2018, 14:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menaruh perhatian lebih pada konektivitas melalui jalur laut dari Dumai (Provinsi Riau) ke Melaka (Malaysia) dalam rangka kerja sama sub-regional antara Indonesia-Malaysia-Thailand.

Hal itu jadi satu dari beberapa fokus yang disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Singapura.

"Dimulai dengan pembangunan infrastruktur melalui Physical Connectivity Projects (PCP) yang dapat memperlancar arus barang, jasa, dan penumpang. Secara khusus, Presiden menyebutkan perlunya menjaga keberlangsungan konektivitas laut di wilayah IMT-GT, salah satunya rute Ro-Ro Dumai-Melaka," demikian penggalan keterangan tertulis dari laman Kementerian Keuangan, kemenkeu.go.id, Senin (30/4/2018).

Ro-Ro merupakan istilah dari kapal Roll on Roll yang pelaksanaannya sudah dirampungkan oleh Pemerintah Kota Dumai pada akhir Maret 2018.

Baca juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Tol Laut Ada di 13 Trayek

Pihak Pemkot Dumai turut memastikan regulasi antarnegara dalam pelaksanaan Ro-Ro Dumai-Melaka sudah dipenuhi dan kapal dapat beroperasi dengan lancar.

Selain mengandalkan jalur laut, Jokowi juga menekankan pentingnya meningkatkan sejumlah kerja sama di bidang agro-industri. Industri agro jadi pilihan karena ketiga negara ini memiliki komoditas andalan yang sama, yakni kelapa sawit serta karet.

Selain itu, sektor pariwisata juga perlu didorong di ketiga negara secara bersamaan, hingga pengembangan ekonomi digital untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Hal lain yang tak kalah penting yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk menciptakan tenaga kerja terampil, kompetitif, dan mampu berkontribusi positif bagi kerja sama IMT-GT.

Kerja sama IMT-GT diinisiasi sejak 1991 sebagai bentuk kerja sama sub-regional untuk peningkatan ekonomi kawasan di ketiga negara, meliputi kawasan Sumatera (Indonesia), semenanjung Malaya (Malaysia), serta sebagian wilayah selatan Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com