Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub "Pamer" Keberhasilan Tol Laut di Depan Delegasi ASEM-TMM

Kompas.com - 26/09/2017, 10:27 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi "memamerkan" keberhasilan tol laut di depan delegasi pertemuan menter-menteri transportasi Asia-Eropa (ASEM-TMM) yang digelar di Bali, Selasa (26/9/2017).

Budi Karya menuturkan selama ini implementasi tol laut yang digagas oleh Pemerintahan Jokowi–JK telah berhasil menurunkan harga bahan-bahan pokok di kawasan timur Indonesia.

Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk meningkatkan konektivitas di antara negara-negara yang tergabung dalam Asia–Europe Meeting (ASEM).

“Wujud sinergi konektivitas transportasi laut dapat dilakukan melalui penguatan sektor maritim dengan program tol laut. Program tol laut merupakan sistem distribusi logistik yang tujuan utamanya adalah mengurangi disparitas harga di Kawasan Timur,” kata Menhub.

Selain memaparkan program tol laut, Menhub minta agar TSOM mematangkan pembahasan Deklarasi Bali yang akan ditetapkan dalam pertemuan tingkat Menteri pada tanggal 27 September 2017.

“Saya minta agar TSOM mematangkan naskah Deklarasi Bali yang akan ditetapkan pada pertemuan tingkat Menteri besok,” terang Menhub.

Bali Declaration merupakan output dari pertemuan ASEM–TMM yang menjadi acuan bagi negara-negara anggota untuk memperkuat konektivitas.

Sejumlah poin yang akan masuk dalam deklarasi tersebut di antaranya adalah penguatan konektivitas di semua dimensi. Kemudian mendorong partisipasi swasta dan lembaga keuangan dalam melakukan investasi di sector transportasi.

Hal lainnya yang dimasukkan dalam Bali Declaration adalah mewujudkan pengembangan transportasi berkelanjutan melalui penggunaan teknologi yang lebih efektif dan efisien.

Terakhir, membangun sinergi antara rencana strategis regional di bawah kerangka lembaga-lembaga multilateral seperti Uni ERopa, ASEAN, UNECE, UNESCAP, IMO, ICAO, WCO, OSJD dan OTIF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com