Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Punya Tanah 25 Hektar untuk Bangun 4 TOD

Kompas.com - 04/05/2018, 22:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—PT Adhi Karya (Persero) Tbk fokus membangun empat transit oriented development (TOD) di empat lokasi yang menjadi stasiun light rail transit (LRT) Jabodebek pada tahun ini.

Adhi Karya pun mengklaim telah menguasai puluhan hektar tanah untuk merealisasikan pembangunan keempat TOD tersebut.

"Kalau sekarang kurang lebih dikuasai untuk empat TOD ada 20 hektar sampai 25 hektar," kata Direktur Operasi I Adhi Karya Budi Saddewa Soediro, di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Adapun nilai tanah tersebut sekitar Rp 1,9 triliun. Nilai tanah itu selanjutnya diharapkan menjadi magnet untuk meminjam uang sebagai modal kerja perusahaan hasil spin off Adhi Karya, yakni PT Adhi Commuter Properti.

Baca juga: Adhi Karya Spin Off Bisnis TOD dan Hotel

Keempat TOD yang difokuskan pembangunannya tahun ini adalah LRT City Bekasi Timur-Eastern Green, Jaticempaka-Gateway Park, Ciracas-Urban Signature, dan LRT City Royal Sentul.

"Progresnya di luar seluruh kawasan kecil ya karena pembangunannya itu 10 tahun targetnya. Tetapi satu kawasan komersial di Sentul itu sudah selesai. Itu komersial berupa ruko, perkantoran, apartemen sudah sampai lantai lima," sambung Budi.

Sebelumnya diberitakan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kedua Adhi Karya disetujui pembentukan perusahaan spin off yang akan ditugaskan membangun TOD dan hotel.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com