Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peluang "Rebound", IHSG Masih Dibayangi Koreksi

Kompas.com - 07/05/2018, 07:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (7/5/2018) diperkirakan masih dibayangi pelemahan, setelah pekan lalu indeks  berkubang di zona negatif.

Pada perdagangan Jumat (4/5/2018) lalu, IHSG ditutup melorot 1,13 persen. Indeks berada pada level 5.792,34 setelah pada penutupan sebelumnya berada pada level 5.858,73. Pada perdagangan Jumat, asing keluar sebanyak Rp 842,51 miliar.

Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada akhir perdagangan minggu lalu ditutup melemah menembus level support minor 5.838 disertai dengan volume distribusi yang cukup signifikan.

"Terdapat sinyal buy di areal oversold. Bill William nampak menunjukan fase akselerasi walaupun momentum yang masih di areal negatif," sebutnya dalam riset.

Baca juga: Longsornya IHSG: Ketidaksiapan Pasar Saham Hadapi Tekanan Eksternal

Indeks pada hari ini diprediksi masih rawan melanjutkan pelemahan dengan range pergerakan indeks 5.740-5.800 .

“Sementara langkah wait and see lebih disarankan sampai indeks mampu kembali bergerak di atas level 6030,” kata Hendri.

Adapun William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat sedang menguji support level. Indeks berusaha menggapai resistance level, potensi menguat masih terlihat dari pola gerak IHSG.

Hal itu ditopang oleh kondisi pekonomian yang masih stabil ditengah pelemahan market global dan nilai tukar rupiah. Dia merekomendasikan saham-saham seperti BBCA, BBNI, BJTM, BBRI, AKRA, TLKM, HMSP, ICBP, ADHI, WSBP, EXCL, WSBP, SRIL.

“IHSG berpotensi mengalami technical rebound dengan range 5.760 - 6.002,” ujarnya. (Dede Suprayitno)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Waspada, IHSG masih rawan koreksi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com