Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2018 dari Industri Pengolahan

Kompas.com - 07/05/2018, 13:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen paling banyak disumbang oleh industri pengolahan, dengan kontribusi 0,97 persen.

Selain industri pengolahan, juga didorong oleh sektor usaha konstruksi, perdagangan, informasi dan komunikasi, serta jasa lainnya.

"Industri pengolahan meningkat jadi 4,5 persen per kuartal I 2018, tumbuh dibanding tahun lalu sebesar 4,28 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (7/5/2018).

Dari struktur PDB, industri pengolahan memang memiliki share paling besar yaitu 20,27 persen. Disusul dengan share dari pertanian 13,26 persen yang tumbuh 3,14 persen dan share dari perdagangan 13,12 persen yang tumbuh 4,96 persen.

Suhariyanto menjelaskan, faktor yang membuat peningkatan pada industri pengolahan di antaranya industri mesin dan perlengkapan yang tumbuh signifikan dibanding kinerja bisnis mesin konstruksi dan pertambangan dan peningkatan pada industri makanan dan minuman yang didorong oleh tumbuhnya produksi crude palm oil (CPO).

"Juga dari industri tekstil dan pakaian jadi, didukung peningkatan produksi jelang Hari Raya Idul Fitri dan peningkatan permintaan domestik dan internasional dari industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki," tutur Suhariyanto.

Untuk usaha konstruksi, menyumbang 0,72 persen dalam pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018; lalu 0,66 persen dari usaha perdagangan; 0,44 persen dari informasi dan komunikasi; serta 2,27 persen dari jenis usaha lainnya. Adapun dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dari tahun ke tahun dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 8,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com