BINTAN, KOMPAS.com—Kementerian Perindustrian menyiapkan pelatihan khusus untuk warga Bintan dan Kepulauan Riau agar dapat memenuhi kualifikasi kerja di Bintan Offshore Marine Centre (BOMC).
"Diharapkan kita bisa punya good and high specialist worker yang memiliki fasilitas untuk improve capability," kata Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam acara Ground Breaking BOMC di kawasan industri Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (8/5/2018).
BOMC akan memproduksi perlengkapan yang berkaitan dengan proyek lepas pantai dan perkapalan. Di BOMC pun terdapat pelabuhan yang menunjang proyek lepas pantai (offshore).
Baca juga: Kemenperin Dorong Bintan Jadi Pusat Perbelanjaan Bagi Investor
Putu mengatakan, tempat tersebut strategis untuk berinvestasi dan dipersiapkan untuk menarik investor datang. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan pekerja lokal dalam hal industri dianggap persiapan yang penting untuk menarik investor.
"Supaya waktu mereka (investor) datang ke sini, mereka dapat tenaga-tenaga yang terampil. Kita harus segera menyiapkan pendidikan vokasi untuk menunjang kegiatan oil dan gas ini," kata Putu.
Putu mengatakan, pekerjaan sektor minyak dan gas (migas) membutuhkan tenaga terampiil yang bersertifikat. Tidak bisa sembarangan orang dipekerjakan, ujar dia, karena sektor ini menuntut keahlian yang spesifik.
"Itu semua ada sertifikasinya supaya jangan sampai fasilitas atau kesempatan kerja di sini tidak bisa mempekerjakan putra daerah," kata Putu.
Baca juga: Jaring Investor, Bintan Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri
General Manager BIIE Aditya Laksamana mengatakan, BOMC nantinya bisa menjadi layanan satu pintu (one stop service) untuk operasional kegiatan lepas pantai.
Proyek tersebut diyakini dapat memakmurkan pekerja lokal yang tinggal di Bintan maupun Kepulauan Riau. Aditya mengatakan, BOMC akan mengutamakan penyerapan pekerja lokal untuk dipekerjakan di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.