Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbal Hasil Investasi Dana BPJS Ketenagakerjaan Lebihi Bunga Deposito

Kompas.com - 08/05/2018, 17:28 WIB
Mutia Fauzia,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Hingga akhir 2017, BPJS Ketenagakerjaan mengelola aset senilai Rp 326,77 triliun. Imbal balik hasil investasi dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang dikembalikan kepada peserta Jaminan Hari Tua (JHT) diklaim melebihi bunga deposito.

"(Rinciannya), dana itu berasal dari Dana Jaminan Sosial (DJS) Ketenagakerjaan Rp 312,31 triliun dan aset BPJS Konsolidasi Rp 14,46 triliun," kata Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin ketika memberikan pemaparan di Menara Jamsostek, Selasa (8/5/2018).

Evi menyebutkan pula, dana DJS Ketenagakerjaan hingga akhir 2017 tersebut tumbuh 24 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Baca juga: Jajaki Teknologi Digital, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Akan Makin Cepat

"Dari total DJS, sebesar Rp 306,3 triliun diinvestasikan dengan menghasilkan pendapatan investasi netto sebesar Rp 27,3 triliun," lanjut Evi.

Total investasi tersebut, jika dirinci disalurkan pada surat utang sebesar 58,70 persen, saham 18,99 persen, deposito 12,46 persen, reksa dana 9,13 persen, properti 0,58 persen, dan penyertaan 0,13 persen.

Evi melanjutkan, pendapatan dari investasi memberikan imbal hasil kepada peserta Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 7,83 persen. Angka imbal hasil ini lebih tinggi sekitar 2 persen dibandingkan rata-rata bunga deposito bank pemerintah.

Baca juga: JK Ingatkan BPJS Ketenagakerjaan, Dana Melimpah Tak Berarti Kaya

"Karena itu, meski Peserta JHT dibolehkan untuk mencairkan JHT ketika yang bersangkutan keluar dari tempat kerja selama belum bekerja kembali, tetapi dana yang ditabungkan di bank tidak akan memberikan bagi hasil sebesar JHT Ketenagakerjaan," ungkap Evi.

Adapun dari segi capaian kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 44,99 juta peserta terdaftar dengan 26,2 juta tenaga kerja aktif dan 488.188 pemberi kerja aktif. Total iuran yang terkumpul dari situ Rp 55,4 triliun. Selama 2017, klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 25,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com