Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: 2019, Pertumbuhan Ekonomi 5,4-5,8 Persen, Kurs Rupiah Rp 13.700-Rp 14.000

Kompas.com - 18/05/2018, 11:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal untuk 2019 di Rapat Paripurna DPR, Jumat (18/5/2018) siang.

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyebutkan pokok-pokok arah kebijakan pemerintah pada 2019 yang dipengaruhi ketidakpastian kondisi global.

"Tahun 2019, pemerintah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,4 sampai 5,8 persen," kata Sri Mulyani di hadapan anggota dewan.

Sri Mulyani juga mematok inflasi terjaga pada rentang 3,5 persen plus minus 1 persen. Selain itu, untuk rata-rata nilai tukar rupiah 2019 diproyeksi akan berada dalam rentang Rp 13.700-14.000 per dollar AS.

Baca juga: Ketika Nilai Tukar Rupiah Dominan di Level Rp 14.000 Pekan Ini

"Pemerintah menyadari dengan arah normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat yang mendorong kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve, pada 2019 banyak faktor yang akan jadi tantangan menjaga stabilitas dan pergerakan nilai tukar rupiah," tutur Sri Mulyani.

Dia menyertakan proyeksi rata-rata suku bunga SPN 3 bulan pada 2019 akan berada di kisaran 4,6-5,2 persen. Adapun asumsi harga minyak mentah Indonesia pun dipatok di kisaran 60-70 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com