Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Sentuh Rp 14.209, Rupiah Terendah Sejak Oktober 2015

Kompas.com - 23/05/2018, 19:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang rilis notulensi hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (23/5) malam waktu Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap rupiah semakin tertekan. Mata uang Garuda menembus level Rp 14.200 per dollar AS, terlemah sejak Oktober 2015.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/5/2018) pukul 17.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,47 persen menjadi Rp 14.209 per dollar AS. Sementara, situs Bank Indonesia mencatat, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terderesiasi 0,09 persen ke level Rp 14.192 per dollar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, efek kenaikan suku bunga BI sulit menandingi sentimen kenaikan indeks dollar AS. Itu sebabnya, rupiah sulit menguat signifikan.

Indeks dollar AS yang cenderung naik membuat pelaku pasar mengekspektasikan hasil notulensi pertemuan FOMC sebelumnya, cenderung hawkish. Artinya, ekspektasi kenaikan kembali suku bunga The Federal Reserves semakin kuat.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Rupiah Masih Aman untuk Jangka Menengah-Panjang

Lukman memproyeksikan, Kamis (24/5/2018), rupiah masih cenderung melemah di rentang Rp 14.200-Rp 14.250 per dollar AS.

"Indeks dollar AS menguat sementara mata uang emerging market, termasuk bursa dan instrumen high risk lainnya masih dihindari asing," kata Lukman, Rabu (23/5). (Danielisa Putriadita)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah sentuh Rp 14.209 per dollar, terlemah sejak Oktober 2015

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com