Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Multiple Cropping" Dongkrak Hasil Panen Bawang Daun dan Tomat

Kompas.com - 30/05/2018, 16:29 WIB
Aningtias Jatmika,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak 12 ton bawang daun dan tomat dipanen oleh kelompok tani Berkah Tani di Desa Tuwel Tegal pada Rabu (30/5/2018). Jumlah ini menunjukkan keberhasilan sistem multiple cropping atau tumpang sari.

“Alhamdulillah panen saat ini sangat istimewa. Meski masih ada hujan namun hasil panennya bagus,” ujar salah satu penggiat bawang putih Tegal, Ahmad Maufur dalam siaran tertulis.

Panen perdana PT Karunia Alam Segar dan PT Prakarsa Alam Segar ini juga turut dihadiri Manajemen PT Wings dan Kepala Dinas Pertanian KP Kabupaten Tegal.

Varietas yang ditanam adalah sangga sembalun system multiple cropping yang berumur 105 hari. Varietas ini ditanam di tanah seluas 0,25 hektar dari total lahan 67 hektar.

(Baca: Begini Cara Melawan Kebiasaan Menanam Padi Gunung)

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Khofifah, berharap, petani terus bersemangat untuk menerapkan sistem ini sehingga hasil yang didapat pun semakin optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan kepada kelompok tani ini agar meneruskan sosialisasi kepada kelompok tani lain. Sebab, mereka telah menjadi percontohan nasional dalam hal penerapan geotagging dan registrasi lahan.

"Sosialisasi penerapan geotagging dan registrasi lahan harus terus dilakukan dan menjangkau masyarakat lainnya karena sangat memudahkan pemantauan dan pengendalian pertanaman," ujarnya.

Lahan pertanian tumpang sari jeruk di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, dengan latar belakang Gunung Agung.KOMPAS/RIZA FATHONI Lahan pertanian tumpang sari jeruk di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, dengan latar belakang Gunung Agung.

Seperti diketahui, sistem multiple cropping atau tumpang sari merupakan sistem bercocok tanam dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman secara bersamaan.

Sistem ini sangat cocok dilakukan di lahan sempit. Dengan sistem ini, pemakaian air dan pupuk juga akan semakin efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com