Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempersiapkan Pelaku Usaha hadapi Perdagangan Bebas Melalui FTA Center

Kompas.com - 31/05/2018, 16:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan memberi pembekalan bagi konsultan dan tenaga ahli untuk ditempatkan di Free Trade Agreement Center yang tersebar di lima kota besar di Indonesia.

FTA Center menjadi pusat informasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha, mengenai perjanjian perdagangan bebas. Dengan demikian, pelaku usaha bisa lebih mempersiapkan diri bersaing di era perdagangan bebas.

"Kita ingin memberi informasi lebih luas ke pelaku usaha di daerah bahwa kita punya kesepakatan ASEAN-Korea, Indonesia-Pakistan, dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Iman mengatakan, salah satu kunci keberhasilan implementasi FTA yakni jika masyarakat memahami manfaat dan cara memanfaatkan perjanjian tersebut. Dengan adanya FTA Center, diharapkan bisa membantu pelaku usaha memenuhi kriteria originating product dan berhak mendapat tarif preferensi.

Baca juga: Bos IMF: Sistem Perdagangan Bebas Terancam Hancur

"Misal selama 40 persen produk itu kontennya dari ASEAN, disebut originating product dari ASEAN," kata Iman.

Iman menyebutakan, pemahaman mengenai perjanjian perdagangan bebas perlu dilakukan agar melihat oeluang pasar Indonesia di negara lain. Apalagi dengan teknologi digital yang makin kuat dan potensi pasr yang semakin luas. Jangan sampai pelaju usaha hanya fokus membesarkan produk di dalam negeri saja.

"Jangka panjangnya mudah-mudahan memunculkan enterpreneur. Apalagi kita libatkan perguruan tinggi," kata Iman.

Di samping memberi edukasi, FTA Center juga memberi pendampingan advokasi bagi pelaku usaha. Terutama soal pemanfaatan hasil perundingan perdagangan internasional. Nantinya pelaku usaha akan diberi bantuan soal hambatan yang mereka hadapi dalam memanfaatkan kerja sama perdagangan bebas.

"Para tenaga ahli FTA Center diharapkan dapat benar-benar turun langsung ke lapangan, berdialog, dan mendengarkan sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yg dihadapi para pelaku usaha seakurat dan sedetil mungkin," kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com