Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Ancam Mogok, Garuda Jamin Penerbangan saat Mudik Lebaran Tak Terganggu

Kompas.com - 02/06/2018, 21:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menjamin penerbangan tetap berjalan normal saat musim mudik Lebaran 2018 meski ada ancaman mogok dari Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga).

Hengki meminta para konsumen Garuda tetap tenang menanggapi isu ini. Ia memastikan bahwa Garuda tetap melayani sejumlah penerbangan dengan normal, khususnya pada musim mudik nanti.

"Jadi kami akan keluarkan imbauan bahwa para penumpang tidak perlu resah, panik dan tidak ragu-ragu untuk terbang bersama Garuda. Karena kami bisa memastikan penerbangan dalam masa peak season ini bisa berjalan dengan normal," ujar Hengki di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Hengki menambahkan, pihaknya akan terus memberi informasi kepada para penumpang terkait layanan penerbangan perusahaanya.

"Kita akan memberikan informasi terkini kepada penumpang jika terjadi hal-hal diluar kendali kami baik melalui telepon, web, SMS. Kami akan sampaikan kepada penumpang sejak awal sehingga mereka bisa mengantisipasi jika memang harus ada perubahan jadwal, perubahan pesawat," kata Hengki.

Hengki meyakini manajemen dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Dia berharap penyelsaian masalah ini dilakukan dengan mengedepankan jalan diskusi.

"Kami yakin pasti bisa tercapai kesepakatan bahwa mereka tidak akan mogok," ucap Hengki.

Aksi mogok dilakukan karena kinerja perusahaan dinilai terus menurun dan tak kunjung membaik. Memburuknya kinerja perusahaan itu dilihat dari harga saham GIAA yang terus menurun.

Pada penutupan pasar saham pada Kamis (31/5/2018) lalu, harga saham GIAA berada di level Rp 254 per lembar. Nilai itu menurun dibandingkan saat IPO, GIAA dihargai Rp 750 per lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com