Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Satu Juta Investor, Yusuf Mansyur Garap Reksa Dana Receh

Kompas.com - 05/06/2018, 11:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik dan Komisaris Utama PT Paytren Aset Manajemen, Yusuf Mansyur berharap sistem reksa dana syariah online miliknya disambut meriah masyarakat. Yusuf menargetkan Paytren Online Reksa dana (PayOR) dapat menggaet satu juta investor reksa dana dalam waktu dekat.

"Saya harap apa yang dicita-citakan, dalam waktu dekat bisa nembus satu juta reksa dana," kata Yusuf di Auditorium Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Untuk saat ini kata Yusuf, Paytren bertahan untuk tidak msuk ke reksa dana besar.

"Kami tetap ingin ini reksa dana recehan. Dengan Rp 100.000 sudah bisa nabung," kata Yusuf.

Baca juga: Kembangkan Madhang.id, Kaesang Gandeng Grab dan Paytren

 

Yusuf mengatakan, Paytren menargetkan pertumbuhan pengelolaan payment gateway sekitar Rp 20-30 triliun per bulan. Ia menargetkan perputaran uang bisa mencapai Rp 120 triliun.

"Kalau bisa kumpulkan 60 juta orang saja di Paytren, perputaran uang bisa Rp 120 triliun," ujar Yusuf

Yusuf mengatakan, dengan adanya PayOR, diharapkan investor bisa lebih mudah berinvestasi karena dapat diakses secara online. Investor dapat mengakses reksa dana online Paytren melalui website www.payor.paytren-am.co.id.

Sistem tersebut dilengkapi dengan akses langsung ke Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dalam proses verifikasi data calon investor. Selanjutnya, data investor diproses untuk mendapatkan single investor identification number ke KSEI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com