Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Sepeda Motor Diminta Waspadai Truk di Jalur Mudik

Kompas.com - 08/06/2018, 13:52 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Royke Lumowa, mengimbau pengguna kendaraan bermotor untuk tidak melakukan mudik jarak jauh.

Hingga kini, sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan pilihan masyarakat untuk mudik Lebaran.

Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan  sepeda motor, kepolisian akan melakukan penegakkan aturan lalu lintas.

"Kalau masih ada yang bawa, kita ketatin peraturan di jalan. Ketentuan berkendara sepeda motor, tidak boleh berboncengan lebih dari satu pembonceng, barang nggak boleh semua dibawa, kemudian juga pemakaian helm," ujar Royke usai melepas tim peliput Mudik Gesit Grup Kompas Gramedia di Menara Kompas, Jumat (8/6/2018).

(Baca: 8,5 Juta Unit Sepeda Motor Bakal Digunakan Mudik Lebaran Tahun Ini)

Selain itu, pemudik motor diminta lebih berhati-hati bila berhadapan dengan truk, terutama kendaraan trum sumbu 3.

"Di jalur Kalimalang, terus sampai Cirebon akan dipadati mereka (pemudik motor), itu mixed traffic, semua kendaraan lewat situ, khususnya truk. Sehingga, mereka harus hati-hati, jangan sampai menyalip (dari) kiri," ujar dia.

Pemudik bersepeda motor melintasi Jalur Pantura Indramayu - Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/6/2017). Pada H-2 Lebaran, jalur Pantura dipadati kendaraan pemudik khususnya kendaraan roda dua.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik bersepeda motor melintasi Jalur Pantura Indramayu - Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/6/2017). Pada H-2 Lebaran, jalur Pantura dipadati kendaraan pemudik khususnya kendaraan roda dua.

Royke menambahkan, kepolisian juga sudah menyediakan 12 pos di sepanjang jalur mudik Kalimalang hingga Cirebon untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pemudik motor.

"Kita tetap utamakan pemudik ya, truk itu kan sudah kita imbau supaya mereka nggak keluar di sejak tanggal 9 hingga 11 Juni. Imbauan ini diberikan ke manajemen dan akan kita beri lagi ke pengendaranya," katanya.

Royke menegaskan, perjalanan truk akan dihentikan atau diarahkan ke jalur lain jika terjadi pemadatan volume kendaraan di sepanjang jalur mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com