Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 14,45 Triliun

Kompas.com - 09/06/2018, 20:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp 14,45 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Lebaran 2018.

“Untuk periode 9 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018, atau selama 12 hari, total likuiditas dana yang kami siapkan adalah sebesar Rp 14,55 triliun," kata Direktur Utama BTN Maryono, Sabtu (9/6/2018).

Menurut dia, angka tersebut dihitung dengan rata-rata kebutuhan likuiditas per hari sebesar Rp 1,2 triliun.

Sebagian besar dana tunai tersebut disalurkan melalui ATM untuk memudahkan masyarakat mengakses dana tunai, transfer, dan transaksi lainnya selama libur Lebaran dan saat kantor bank tutup.

Layanan Lebaran

Selama libur Lebaran yang dimulai 11 Juni 2018 hingga 18 Juni 2018, ada 22 outlet konvensional yang tetap beroperasi di 4 kantor wilayah.

Adapun layanan yang bisa dilakukan selama periode tersebut adalah transaksi berkaitan dengan loket atau layanan kas, seperti setoran dan penarikan tabungan, setoran angsuran KPR (melalui tabungan), serta penjualan kartu Blink BTN di beberapa lokasi potensial.

Sementara, untuk periode 19-20 Juni 2018, ada 193 outlet yang beroperasi yaitu seluruh kantor cabang pembantu (konvensional maupun syariah) yang tidak satu kota dengan kantor cabang induknya wajib buka dan menjalankan operasi secara terbatas.

Ilustrasi. Pegawai bank menghitung uang kertas rupiah di Banking Hall BTN Syariah di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (30/3/2017)

30-03-2017KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Ilustrasi. Pegawai bank menghitung uang kertas rupiah di Banking Hall BTN Syariah di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (30/3/2017) 30-03-2017
Bank BTN juga menyiapkan 23 unit mobil kas keliling untuk melayani pemudik.

"Mobil kas keliling kami siapkan 23 unit yang akan disebar di lokasi jalur mudik seperti rest area, pintu tol, terminal, pelabuhan, dan masjid raya selama 11 hingga 14 Juni. Pada 18 hingga 20 Juni, Mobil kas keliling akan beroperasi di lokasi tempat wisata,” ucap Maryono.

Mudik gratis

BTN pun menggelar Mudik Bareng BUMN dengan kembali memeriahkan acara Mudik Bareng BUMN dengan memberangkatkan sekitar 1.520 orang ke kampung halamannya.

Para peserta Mudik Bareng BTN tahun ini meningkat 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pemudik tersebut mayoritas adalah pekerja informal dan pekerja di sektor properti yang selama ini menjadi peserta mudik yang diprioritaskan BTN," jelas Maryono.

Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 38 bus ke sejumlah titik tujuan, di antaranya Surabaya dan Solo lewat jalur utara, serta Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta lewat jalur selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com