Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Tukang Bakso Ikut Mudik Bareng PT Len Industri

Kompas.com - 10/06/2018, 15:40 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mata Azis terlihat berkaca-kaca. Pria yang sehari-hari berjualan bakso ini mengaku bahagia dan bersyukur bisa mudik gratis bersama Len Industri.

"Biasanya ongkos ke Magelang Rp 145.000, tapi Idul Fitri ini naik jadi Rp 300.000-400.000," kata Azis, salah satu peserta mudik bareng di kantor Len Industri Bandung, Minggu (10/6/2018).

Itulah mengapa, ketika mendengar ada program mudik gratis, ia semangat mendaftar. Ia sangat terbantu dengan program ini.

Hal serupa disampaikan Andi. Tadinya, Lebaran tahun ini ia akan lebaran di Bandung. Karena uang yang terkumpul dari pekerjaannya sebagai buruh akan digunakan untuk kebutuhan anak masuk sekolah.

"Untungnya ada mudik gratis. Jadi bisa kumpul sama keluarga besar di kampung. Alhamdulillah, semoga tahun depan ada lagi," imbuhnya.

Baca juga: Askrindo Berikan Asuransi Bagi Ribuan Peserta Mudik Bareng BUMN

Adi Sufiadi Yusuf, Direktur Operasi II PT Len Industri mengatakan, ini kali pertama Len terpilih sebagai salah satu BUMN penyelenggara program Mudik Bareng.

Hal ini merupakan wujud sinergi antar BUMN dan juga bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility).

"Kami melepas 500 peserta mudik yang diberangkatkan dengan sepuluh armada bis tujuan Bandung-Solo, Bandung-Yogya, Bandung-Semarang, Bandung-Cilacap, dan Bandung-Lampung," katanya.

Program ini mengusung tagline “mudik aman, nyaman hingga tujuan”. Program ini banyak diminati masyarakat.

Baca juga: Mudik Bareng BUMN 2018 Dimulai, Kendaraan dan Peserta Melonjak

Sebelum dilepas, seluruh peserta mudik diantar menuju bus masing-masing dengan iringan kesenian sunda, Singa Depok.

Ketua pelaksana program Mudik Bareng BUMN–PT Len Industri (Persero), Amy Elva, pemudik memberi respons positif atas terselenggaranya program ini.

Beberapa peserta berharap agar Len dapat menyelenggarakan program mudik bareng di tahun mendatang.

“Animo dan apresiasi yang disampaikan oleh peserta mudik menjadi mood booster bagi kami untuk dapat meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan program mudik bareng BUMN ditahun mendatang,” tutupnya.

Kompas TV Tahun 2017 Peminat Program Mudik Gratis Meningkat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com