Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I dan II Diminta Beri Pelayanan Ekstra saat Musim Mudik Lebaran 2018

Kompas.com - 12/06/2018, 15:59 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau agar PT Angkasa Pura I dan II memberikan pelayanan ekstra selama masa angkutan lebaran 2018.

Lonjakan jumlah penumpang yang signifikan harus selalu diimbangi dengan performa pelayanan yang lebih dari biasanya sehingga suasana aman, nyaman dan lancar bisa dirasakan oleh para pemudik.

"Sebagai BUMN yang menjadi operator layanan bandara dan telah berpengalaman, Angkasa Pura tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan lebaran," ujar Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/6/2018).

"Diharapkan persiapan tersebut bisa memberi pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat," lanjut dia.

Hingga H-6 jelang Idul Fitri, Angkasa Pura telah melayani hampir 2 juta penumpang, dengan rincian sebanyak 867.660 penumpang terlayani pada 13 bandara yang dikelola AP I dan sebanyak 1.036.166 penumpang terlayani di 15 bandara AP II.

Pertumbuhan penumpang dengan persentase tertinggi di bandara kelolaan AP I, yakni Bandara Frans Kaisiepo Biak sebesar 41 persen, diikuti oleh Bandara Ahmad Yani Semarang 27 persen, Bandara Adi Soemarmo Surakarta 23,7 persen, Bandara Adisutjipto Yogyakarta 18 persen, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 13,7 persen.

Sementara di bandara kelolaan AP II ada Bandara Banyuwangi yang tumbuh 133,5 persen, diikuti oleh Bandara Silangit 39,5 persen, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang 23,8 persen, Bandara Internasional Minangkabau Padang 20,4 persen, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 18,5 persen.

Lonjakan penumpang akan terus berlanjut hingga 15 Juni 2018. "Untuk itu, Kementerian BUMN akan terus menyoroti dan berkordinasi dengan Angkasa Pura guna memastikan lancarnya pelayanan angkutan lebaran 2018," kata Gatot.

Selain itu, penumpang juga diimbau untuk tetap waspada serta mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memulai perjalanan ke Bandara kurang lebih 3 jam sebelum jam perjalanan untuk mengantisipasi traffic menuju bandara.

Untuk persiapan keberangkatan para penumpang juga diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas digital check in seperti web check in atau Mobile APPs check in pada gadget masing-masing.

Sebagai upaya antisipatif, AP I telah melakukan penambahan kapasitas terminal penumpang di bandara Adisutjipto Yogyakarta dan bandara Ahmad Yani Semarang. Serta penambahan kapasitas parkir pesawat di apron timur (parking stand) bandara Ngurah Rai Bali.

Adapun, penerapan Airport Operation Control Center (AOCC) di bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan dan bandara Sultan Hasanuddin Makassar oleh AP I, serta di Bandara Soekarno Hatta oleh AP II. Tak hanya itu, AP I dan AP II pun telah melakukan penambahan tenaga pengamanan, tambahan fasilitas Self Check-In Kiosk dan Mobile Assistance Check-In hingga pemberian insentif kepada maskapai penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com