Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berpotensi Terus Melemah Pekan Ini

Kompas.com - 21/06/2018, 11:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi besar melemah sepanjang pekan ini, menyusul kenaikan Fed Fund Rate dan sebagai dampak kekhawatiran dari perang dagang Amerika Serikat dan China.

Meski secara umum, dampak tersebut akan dialami juga oleh mata uang negara berkembang lain.

"Rupiah terancam terus melemah pekan ini karena masalah perdagangan menggerus selera pada mata uang berisiko. Pasar akan memantau apakah apresiasi dollar membuat nilai tukar rupiah bergerak menuju Rp 13.950," kata research analyst ForexTime (FXTM) Lukman Otunuga melalui keterangan tertulis, Kamis (21/6/2018).

(Baca: Rupiah Diprediksi Dibuka Melemah Setelah Libur Panjang Lebaran)

Lukman mengungkapkan, ketegangan perdagangan antara AS dengan China semakin memperburuk kondisi perekonomian untuk negara berkembang.

Dengan adanya kenaikan Fed Fund Rate dikhawatirkan pula akan ada arus keluar modal atau outflows dalam jumlah besar untuk beberapa waktu ke depan.

"Perang dagang dapat menimbulkan kekhawatiran pada memburuknya proteksionisme global yang berdampak negatif pada pertumbuhan pasar berkembang. Karena itu, mata uang dan saham pasar berkembang dapat semakin melemah," tutur Lukman.

(Baca: Fed Fund Rate Naik, BI Buka Kemungkinan Kembali Naikkan Suku Bunga)

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan akan membahas tantangan dari faktor eksternal terhadap ketahanan rupiah di pasar global.

Pembahasan akan dilakukan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan pada 27 dan 28 Juni.

Jawaban terhadap tantangan faktor eksternal itu, menurut Perry, dapat dalam bentuk kebijakan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate yang disertai dengan relaksasi kebijakan Loan to Value (LTV) untuk mendorong sektor perumahan.

Suku bunga acuan sudah dinaikkan dua kali pada Mei 2018, dengan masing-masing kenaikan 25 basis poin yang menjadikan BI 7-Day Repo Rate kini jadi 4,75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com