Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Trigana Ditembak, Pengamanan Bandara di Papua Ditingkatkan

Kompas.com - 25/06/2018, 16:55 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Udara untuk meningkatkan keamanan di Bandara Papua.

Peningkatan pengamanan ini menyusul insiden penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (25/6/2018) pukul 09.35 WIT.

"Tadi saya sampaikan kepada Dirjen Udara, satu sisi kita berhasil mendapatkan kualifikasi ICAO dan EU, tapi di Papua itu banyak sekali hal-hal keamanan, hal-hal safety belum terpenuhi. Oleh karenanya kerja berat dari udara adalah memperbaiki safety dan security di daerah-daerah tersebut," ujar Budi di Kantor Kemenhub, Senin.

Budi menjelaskan, tingkat keamanan di bandara-bandara kota besar berbeda dengan kota-kota di daerah terpencil.

 

(Baca: Pesawat Trigana Air Ditembak di Bandara Kenyam di Nduga, Pilot Terluka)

Atas dasar itulah dia meminta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk meningkatkan keamanan di seluruh bandara-bandara yang ada di Indonesia.

"Sebenarnya di bandara pada level bandara-bandara kota besar itu security sudah dijamin. Karena batas luasan lebih besar, tapi memang di Papua bandaranya itu tidak besar dan orang itu praktis tidak disiplin," kata Budi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"Baru tadi (pukul) 09.35 kejadiannya. Kelompoknya lagi dikejar," kata Tito dalam rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 di Mabes Polri.

(Baca: Polri Kejar Pelaku Penembakan Pesawat Trigana Air di Papua)

Tito menyebut, pesawat berangkat dari Wamena menuju Kenyam. Setelah mendarat, melakukan taxi dan berputar, pesawat tiba-tiba ditembak dari arah samping.

Akibatnya, pilot mengalami luka tembak di bagian bahu. Tito menjelaskan, tidak ada penumpang yang menjadi korban.

Menurut laporan yang diterimanya, pelaku yang diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut berlari pula sambil melepaskan tembakan ke arah masyarakat.

Sebanyak tiga orang mengalami luka, namun belum diketahui kondisi lukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com