Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai Masih Beroperasi Normal

Kompas.com - 28/06/2018, 20:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (28/6/2018).

Kendati begitu, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali menginformasikan bahwa kegiatan operasional Bandara saat ini masih berjalan normal.

"Adapun sampai dengan pukul 18:30 WITA kawasan sisi udara (airside) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat ini masih dalam kategori aman, berdasarkan hasil paper test yang negatif abu vulkanik," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Israwadi menambahkan, PT Angkasa Pura I akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait dalam memonitor kondisi terkini.

Baca juga: Gunung Agung Keluarkan Asap, 4 Penerbangan Asing Tujuan Bali Dibatalkan

"Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center Angkasa Pura I di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172," kata dia.

Untuk diketahui, Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 1.500 meter pada Kamis (28/6/2018). Bahkan malam sebelumnya terjadi letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter.

Berdasarkan laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 0600-12.00 Wita, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

Hal ini juga diperkuat adanya catatan seismograf yang menunjukan terjadinya 30 kali gempa embusan dalam periode waktu tersebut.

"Dari pemantauan kami teramati peningkatan intensitas aktivitas baik secara kegempaan maupun secara visual. Eembusan abu teramati menerus dengan ketinggian mencapai 1.500 meter di atas puncak mengarah ke Barat," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com