Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Utama dan Direktur Komersil PT Pupuk Iskandar Muda Diganti

Kompas.com - 03/07/2018, 15:31 WIB
Masriadi ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


ACEH  UTARA,  KOMPAS.com – Husni Achmad Zaki ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta.

Hasil RUPS-LB mengamanatkan Husni menggantikan direktur sebelumnya Achmad Fadhiel.

Sekretaris Perusahaan PT PIM Eddy Alyzzuddin mengatakan dalam RUPS-LB juga ditunjuk Direktur Komersil PT PIM Rochan Syamsul Hadi. Sedangkan posisi lainnya seperti Direktur SDM dan Umum masih dijabat oleh Usni Syafrizal.

“Sebelumnya Pak Husni sebagai Direktur Komersil, PT PIM. Jadi, bukan wajah baru. Ini dari internal PIM sendiri,” kata Eddy, Selasa (3/7/2018).

Pekerja sedang mengontrol lokasi PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara. PT PIM sebagai salah satu BUMN yang tergabung dalam konsorsium investor KEK Arun LhokseumaweKompas.com/Masriadi Pekerja sedang mengontrol lokasi PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara. PT PIM sebagai salah satu BUMN yang tergabung dalam konsorsium investor KEK Arun Lhokseumawe

Pergantian pimpinan di pabrik pupuk terbesar di Aceh tersebut diharapkan meningkatkan kinerja perusahaan sebagai pabrik pupuk dan petrokimia terbaik di tanah air.

“Pengembangan perusahaan telah disusun dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2016 -2021. Tentu, pergantian ini terus didorong untuk kemajuan PIM mencapai target perusahaan sebagai pabrik terbaik di tanah air,” katanya.

Baca juga: PIM Negosiasi Pembelian Pabrik Pupuk AAF

Dia berharap seluruh masyarakat Aceh mendukung kinerja manajemen baru untuk memenuhi target ketahanan pangan dan memenuhi standar mutu yang berwawasan lingkungan.

“Target itu tak akan berhasil bila tak ada dukungan dari semua pihak, pemerintah, TNI/Polri, ulama dan masyarakat,” ujar dia.

PT Pupuk Iskandar Muda merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang industri kimia, khususnya memproduksi pupuk urea dan amoniak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com