Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Tegaskan Indonesia Berkomitmen Jaga Terumbu Karang

Kompas.com - 05/07/2018, 15:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Indonesia akan melanjutkan upaya memperkuat kerja sama dalam konservasi dan pengelolaan terumbu karang serta mencegah dampak perubahan iklim dengan membangun ketahanan terumbu karang. 

Keterlibatan Indonesia dalam International Coral Reef Initiative (ICRI) merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam konservasi dan pengelolaan terumbu karang secara berkelanjutan.

"Kami menyadari, terumbu karang adalah warisan bersama untuk semua generasi. Oleh karena itu, kami ingin memastikan pemanfaatan ekosistem terumbu karang untuk perikanan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan manusia dapat dilakukan secara bijak dengan memperhatikan aspek keberlanjutan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti dalam keterangan tertulis, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Menteri Susi: Enggak Boleh Lagi Ngebom, Ikan Habis, Karang Hancur

Susi Pudjiastuti menghadiri pertemuan Make Our Ocean Great Again di Muséum National d'Histoire Naturelle, Paris, Rabu (4/7/2018). 

Pertemuan tersebut juga bertepatan dengan serah terima Sekretariat International Coral Reef Initiative (ICRI Secretariat Handover) Prancis kepada Monaco, Australia, dan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Susi menyampaikan rasa terima kasih karena Indonesia ditetapkan sebagai Ketua Bersama Sekretariat ICRI dengan Monaco dan Australia yang berlangsung selama 2 tahun sejak 2018 hingga 2020.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan kami senang berkolaborasi dengan Monaco dan Australia sebagai Ketua Bersama untuk menjalankan sekretariat ICRI," ujar Susi.

Komitmen Indonesia

Terumbu karang yang indah menjadi sasaran para pendatang untuk melakukan diving di laut Teluk Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara. Terlihat seseorang sedang melakukan diving di laut Teluk Pasarwajo.KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Terumbu karang yang indah menjadi sasaran para pendatang untuk melakukan diving di laut Teluk Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara. Terlihat seseorang sedang melakukan diving di laut Teluk Pasarwajo.

Susi juga menegaskan bahwa sebagai negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya merupakan lautan, Pemerintah Indonesia menempatkan komitmen tinggi pada isu-isu laut dan pesisir.

Upaya ini telah dilakukan di antaranya melalui keikutsertaan Indonesia pada Word Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs Fisheries and Food Security (CTI-CFF).

"Pada 2009 lalu, Indonesia merupakan inisiator utama pendirian CTI-CFF yang merupakan bentuk komitmen kami akan pentingnya ekosistem terumbu karang dalam penyediaan sumber daya dan jasa lingkungan di Kawasan Segitiga Karang (Coral Triangle Area)," kata Susi.

Tahun depan merupakan satu dekade keanggotaan Indonesia dalam CTI-CFF, dan Indonesia tetap melanjutkan komitmennya dalam mengelola secara berkelanjutan Kawasan Segitiga Karang.

Terumbu karang terancam punah

 

Menurut Susi, Indonesia juga akan memperkuat kerja sama untuk menanggulangi ancaman kepunahan terumbu karang dan akibatnya bagi masyarakat dan lingkungan.

Susi menyampaikan Indonesia adalah inisiator Resolusi Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Environment Assembly/UNEA), resolusi 2/12 tentang pengelolaan terumbu karang yang berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com