Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresiasi Rupiah Masih Belum Ganggu Bisnis Mitra Aktif Adiperkasa

Kompas.com - 05/07/2018, 18:26 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Depresiasi rupiah yang terus terjadi sejak awal 2018 hingga saat ini dipastikan tidak akan berdampak pada bisnis ritel PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAA).

Sekretaris Perusahaan MAA Ratih Gianda optimistis penjualan produk-produk olahraga di gerainya akan meningkat tahun ini.

"Sampai saat ini kalau kita lihat walaupun rupiah agak depresiasi tapi memang sport itu kebutuhan bagi tiap orang. Jadi, saya rasa dengan kita yang menguasai pangsa pasar melalui gerai di berbagai kota ya kita cukup optimis dengan penjualan tahun ini," kata Ratih usai penawaran perdana saham MAA di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Ratih menyatakan, MAA menargetkan pertumbuhan penjualan di atas 12 persen dari tahun lalu, kendati dia enggan menyebutkan target pasti penjualan MAA tahun ini.

Baca juga: MAA Bakal Tambah 100 Gerai Hingga Akhir 2018

"Karena kita belum audit first half mungkin belum bisa sebutkan untuk saat ini, tetapi tahun lalu kita growth top line 12 persen dan untuk tahun ini selalu perusahaan inginnya lebih ya jadi pastinya lebih dari itu inginnya. Namun, tentu banyak juga faktor eksternal yang harus dipertimbangkan," ujar dia.

Director Investor Relations and Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) Fetty Kwartati menambahkan, depresiasi rupiah yang terus terjadi selama enam bulan ke belakang masih belum memengaruhi daya beli masyarakat, terutama dari segmen menengah ke atas.

"Pertumbuhan penjualan lumayan stabil sampai di akhir Juni walaupun rupiah sudah terdepresiasi dari awal tahun ya. Kalau di middle atau low end mungkin agak berbeda tapi kami ada di middle upper class yang semuanya upfluent, sehingga daya beli masih terjaga di level rupiah saat ini," sambung Fetty.

Kendati begitu, ia berharap level rupiah bisa membaik dan stabil. Depresiasi rupiah yang berkepanjangan akan berdampak signifikan pada bisnis MAA secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com